Rusdi, Anggota DPRD Kota Padang Kecam Kepala Sekolah yang Lindungi Pelaku Tawuran

Rusdi, Anggota DPRD Kota Padang Kecam Kepala Sekolah yang Lindungi Pelaku Tawuran

TOPSUMBAR – Tawuran pelajar di Kota Padang terus menjadi masalah yang mengkhawatirkan, tidak hanya mengancam keselamatan pelajar, tetapi juga masyarakat umum.

Keprihatinan ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Padang, H. Rusdi, ST MT pada Jumat (13/9/2024), di Padang.

Menurutnya, tawuran kini tidak lagi hanya terjadi di malam hari, tetapi sudah meluas hingga siang hari, yang semakin mengganggu aktivitas masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat kini merasa was-was saat beraktivitas karena takut terjebak dalam aksi tawuran. Apalagi, para pelaku sering membawa senjata tajam rakitan yang sangat berbahaya. Situasi ini harus segera dihentikan dengan penanganan yang serius,” ungkap Rusdi yang dikenal peduli terhadap keamanan masyarakat.

Sebagai seorang wakil rakyat dari Partai Demokrat, Rusdi menekankan perlunya penanganan komprehensif dalam memberantas tawuran pelajar, mulai dari memutus akar masalah hingga pemberian sanksi yang tegas bagi para pelakunya.

“Tawuran ini sudah menjadi masalah yang menahun. Pelakunya sering kali berasal dari sekolah yang sama, meskipun aksi tawuran ini sudah menyebar ke sekolah lain. Sekolah-sekolah yang sering terlibat harus mendapat perhatian khusus untuk memutus rantai kekerasan ini,” tegas Rusdi, yang mewakili daerah pemilihan Lubuk Begalung dan Bungus Teluk Kabung.

Selain itu, Rusdi juga menyayangkan sikap beberapa kepala sekolah yang memilih menutupi keterlibatan siswa dalam aksi tawuran dan malah merekomendasikan mereka pindah ke sekolah lain.

“Ini sama saja dengan memindahkan masalah ke tempat lain. Para pelaku tawuran seharusnya tidak direkomendasikan pindah sekolah, melainkan diikutsertakan dalam program ijazah paket agar tidak menyebarkan perilaku buruk ke sekolah lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rusdi meminta agar pemerintah lebih tegas terhadap sekolah-sekolah yang terlibat dalam masalah tawuran.

Ia menegaskan bahwa kepala sekolah di sekolah-sekolah tersebut harus memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas tawuran.

“Kepala sekolah yang siswanya sering terlibat tawuran harus memahami betul situasi di sekolah mereka. Mereka perlu menandatangani komitmen untuk memutus akar masalah ini. Tanpa itu, tawuran akan terus berulang,” katanya.

Ia juga menyatakan dukungannya terhadap Surat Edaran Walikota Padang terkait penanggulangan tawuran, namun menekankan agar implementasinya tidak hanya sebatas formalitas di atas kertas.

“Wali kota bersama Kemenag dan Forkopimda harus terus berkoordinasi. Kepala sekolah yang menutup-nutupi pelaku tawuran harus diberi sanksi tegas, agar tidak ada lagi yang melindungi pelanggar aturan ini,” pungkasnya.

(HT)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait