TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mengadakan kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting sebagai upaya strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.
Acara tersebut berlangsung di Aula Balaikota Pariaman pada Rabu, 3 September 2024 dan dibuka oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pariaman, Hendri.
Hendri, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target penurunan stunting di Kota Pariaman.
“Kegiatan ini melibatkan empat auditee, yakni dua balita di bawah dua tahun (baduta) dan dua ibu hamil (bumil), guna mengidentifikasi penyebab serta mencari solusi efektif dalam menangani kasus stunting,” jelas Hendri.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Kick Off oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Lucyanel Arlym.
Ia menekankan pentingnya pemantauan yang berkelanjutan dan intervensi tepat sasaran dalam upaya menurunkan angka stunting di masyarakat.
Menurut Lucyanel, pemantauan yang intensif dan kolaborasi antar sektor sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal dalam penanganan stunting di Kota Pariaman.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan panduan bagi seluruh pihak terkait untuk terus melakukan upaya penurunan stunting yang terfokus dan berbasis data, sehingga target penurunan stunting di Kota Pariaman dapat tercapai secara maksimal.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel