Pemko dan Baznas Payakumbuh Serahkan Bantuan untuk Meriani, Penderita Disabilitas Fisik Akibat Penyakit Kronis

Pemko dan Baznas Payakumbuh Serahkan Bantuan untuk Meriani, Penderita Disabilitas Fisik Akibat Penyakit Kronis

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh bekerja sama dengan Baznas Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan kepada Meriani (49), seorang warga yang mengalami disabilitas fisik akibat penyakit kronis yang dideritanya sejak tahun 2021.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, dengan didampingi oleh Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmanak, di rumah Meriani yang terletak di Kelurahan Balai Tongah Koto, pada Senin (23/09/2024).

Acara penyerahan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Irwan Suwandi, Kabag Kesra, Efrizal, Camat Payakumbuh Utara, Jhonny Parlin, serta lurah dan relawan PSM dari Kelurahan Balai Tongah Koto.

Bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemko Payakumbuh dan Baznas dalam meringankan beban masyarakat yang berada dalam kondisi ekonomi sulit dan kesehatan yang memprihatinkan.

Meriani telah mengalami berbagai masalah kesehatan sejak awal 2021, ketika ia mulai merasakan gejala demam tinggi disertai munculnya benjolan di punggung.

Setelah menjalani berbagai pemeriksaan dan perawatan di beberapa rumah sakit, termasuk RS Ibnu Sina dan RS Otak Bukittinggi, kondisinya semakin memburuk hingga ia kehilangan kemampuan untuk berjalan.

Pada tahun 2023 lalu, ia sempat menjalani operasi laparoskopi di RSUP M. Djamil Padang, namun belum ditemukan diagnosis yang pasti.

Saat ini, ia dianjurkan untuk menjalani kemoterapi, namun terkendala biaya sehingga ia memilih untuk beristirahat di rumah.

Meriani kini tinggal bersama ibunya, Raunah (79), di rumah semi permanen hasil program bedah rumah dari Pemko Payakumbuh.

Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menyampaikan harapannya agar Meriani segera mendapatkan perawatan intensif.

“Kami akan terus berupaya membantu Meriani, baik dari segi kesehatan maupun kebutuhan lainnya. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban keluarganya,” ujar Rida.

Rida juga mengajak masyarakat untuk turut berempati dan membantu keluarga Meriani agar bisa mendapatkan dukungan maksimal.

Senada dengan itu, Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmanak, menyatakan bahwa kondisi Meriani memerlukan dukungan jangka panjang.

“Kami berharap bantuan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat berkelanjutan agar Meriani bisa menjalani hidup dengan lebih baik,” ucapnya.

Selain bantuan dari Pemko dan Baznas, Meriani telah terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Sentra Abiseka Pekanbaru, yang menyediakan bantuan berupa sembako, nutrisi, dan kasur.

Kelompok masyarakat setempat seperti Ahsan Care dan Khadijah Zaman Now (KZN) juga turut aktif menggalang bantuan.

Saat ini, Meriani sangat memerlukan dukungan berupa kebutuhan harian, perawatan medis, serta perlengkapan seperti pampers.

Pemko Payakumbuh dan Baznas mengajak masyarakat luas untuk terus memberikan bantuan, baik secara langsung maupun melalui program donasi yang telah ada.

Ke depan, Meriani direncanakan akan dirujuk ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait