TOPSUMBAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wako-Wawako) Padang Panjang, DR. Ir. H. Edwin, Sp., dan H. Albert, S. Pd. M. M., serap aspirasi pedagang pasar pusat Kota Padang Panjang pada Kamis, 12 September 2024.
Di pasar yang terletak di pusat Kota Padang Panjang itu, Edwin dan Albert berinteraksi dengan para pedagang.
Edwin juga mengecek fasilitas pasar pusat yang terdiri dari tiga Blok itu, blok A, blok B, dan Blok C. Mulai dari los sayur mayur, P&D, los ikan, los daging, lapak pedagang ayam, lapak pedagang telor, dan toko pedagang pakaian.
Di Blok C lantai III di kedai soto Pangeran atau akrab disapa Ujang Payung, misalnya, Edwin dan timnya sembari serap aspirasi juga sempatkan makan soto bersama.
Menurut Ujang Payung saat dialog dengan Edwin, mereka mendambakan akses tangga berjalan (excavator) atau lift dari lantai dasar ke lantai II dan III.
“Pasar pusat Kota Padang Panjang ini sudah siap tapi belum lengkap dan diperlukan akses tangga berjalan (eskavator) dan atau lift dari lantai dasar hingga lantai III. Hal ini dimaksudkan untuk menarik minat pengunjung datang ke pasar juga memudahkan orang naik ke lantai II dan III,” ujar Pangeran panggilan akrab lainnya Ujang Payung.
Pangeran menambahkan, dengan tersedianya fasilitas tangga berjalan atau lift di pasar pusat Padang Panjang, paling tidak menjadi stimulan bagi pengunjung untuk datang dan berbelanja.
“Minimal pasar pusat Padang Panjang ini jadi destinasi belanja bagi nagari-nagari hinterland (perbatasan, red) Padang Panjang, seperti dari Batipuh, X Koto, dan bahkan dari pengunjung luar daerah,” ungkapnya.
“Harapan saya Wali Kota Padang Panjang kedepan ya Bapak DR. Ir. H. Edwin, Sp. Beliau dicintai banyak kalangan masyarakat, ASN dan kalangan pedagang di pasar pusat Padang Panjang ini. Semoga jika terpilih Bapak Edwin bisa merealisasikan fasilitas tangga berjalan atau lift dan fasilitas pendukung lainnya,” imbuhnya menambahkan.
Usai dari lantai III, Edwin dan timnya melanjutkan serap aspirasi pedagang ke lantai II, I, dan lapak-lapak di luar gedung pasar pusat Padang Panjang.
Amril (55) pedagang tempe di los ikan dan los daging saat dialog dengan Edwin, mengeluhkan lengangnya pengunjung pasar dan pembeli.
“Kita mendambakan Wali Kota Padang Panjang kedepan mampu mengelola pasar pusat Padang Panjang ini dengan upaya bagaimana pasar ini ramai dikunjungi dan pengunjung berbelanja,” ujarnya sembari menyebutkan ramainya pengunjung pasar merupakan salah satu indikator adanya peluang transaksi jual beli.
Di pasar pusat Padang Panjang, Edwin dan Albert sempat melihat kondisi WC di blok B lantai 1.
Edwin dan Albert juga menyapa dan menyalami pedagang sembako yang berjualan di luar gedung pasar pusat.
(AL)