Pasca Ditangkap, Ini Dia Penampakan IS Tersangka Pembunuhan Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman

Pasca Ditangkap, Ini Dia Penampakan IS Tersangka Pembunuhan Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman

TOPSUMBAR – Drama pencarian tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman telah berakhir dengan tertangkapnya IS pada Kamis, 19 September 2024.

IS (26) berhasil ditangkap di sebuah rumah kosong yang telah lama ditinggal di kawasan Pasar Gelombang, 2×11 Kayutanam, Padang Pariaman sekira pukul 15.00 WIB.

Penangkapan IS diwarnai dengan penuh drama, warga yang telah geram dengan kasus ini memadati dan mengepung rumah kosong tempat persembunyian IS.

Bacaan Lainnya

Bermula dari pemilik rumah yang curiga ada pergerakan di dalam rumah tersebut.

Rumah yang telah lama ditinggalinya terlihat seperti ada seseorang yang mendiami rumah tersebut, curiga akan hal tersebut, pemilik langsung menghubungi pemuda setempat alias Bang Pe yang akhir-akhir ini viral di sosial media karena live streaming facebook saat melakukan pencarian tersangka.

Kemudian pemiliki memberikan kunci rumahnya kepada Bang Pe untuk dilakukan pengintaian, dan ia melihat ada pergerakan orang di dalam rumah tersebut.

Bang Pe kemudian melaporkan informasi tersebut kepada Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman.

Pada Kamis sore, 19 September 2024 sekira pukul 14.55 WIB, warga bersama kepolisian Tim Gagak Hitam langsung mengepung rumah kosong tersebut.

Terjadi drama pengepungan pada saat itu, terlihat juga sejumlah warga yang datang dengan membawa senjata serta terjadi suara penembakan sekitar 4 kali.

Tembakan tersebut diduga karena IS mencoba kabur ke atap rumah tersebut, namun dihalangi oleh warga yang telah menunggu diluar rumah.

Polisi berhasil menangkap IS di dalam rumah kosong tersebut dan segera mengamankannya kedalam mobil untuk dibawa ke Polres Padang Pariaman.

Bang Pe dalam live streaming nya melalui akun facebook pribadinya menjelaskan bahwa IS diduga masuk melalui atap rumah dan menjadikan rumah tersebut sebagai tempat persembunyiannya.

“IS ini sepertinya masuk dari atap, nampak di atap sudah bolong. Bahkan juga ada tangga di dalam rumah ini. Jadi, dirumah inilah dia jadikan sebagai tempat persembunyiannya,” ujarnya.

“Kita mendapat informasi dari pemilik rumah, dia mengatakan ada orang di dalam. Maka saya bersama rekan-rekan langsung melihat ke dalam melalui jendela, dan nampak ada pergerakan orang didalamnya. Makanya kita langsung menghubungi Tim Gagak Hitam,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di Polres Padang Pariaman.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait