Nasrul ‘Naga’ Calon Wali Kota Padang Panjang : Sukses Usaha di Rantau, Kini Pulang Kampung untuk Pengabdian

TOPSUMBAR – Tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wako-Wawako) Padang Panjang telah mengapung ke ranah publik untuk berkontestasi pada pemilihan kepala daerah Kota Padang Panjang tahun 2024.

Sesuai urutan pendaftaran ke KPU Kota Padang Panjang pada 29 Agustus 2024, ketiga Paslon itu adalah Hendri Arnis – Allex Saputra, Nasrul – Eri, dan Edwin – Albert.

Usai tahapan pendaftaran, ketiga Paslon Wako-Wawako itupun telah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUP DR. M. Djamil, Padang pada Sabtu, 31 Agustus 2024 dengan hasil sebagaimana dirilis oleh KPU Kota Padang Panjang, Jumat (6/9/2024), ketiga paslon Wako-Wawako Padang Panjang dianggap mampu melaksanakan tugas sebagai kepala daerah.

Terbaru, pada Sabtu (14/9/2024), KPU Kota Padang Panjang juga telah mengumumkan hasil penelitian administrasi syarat ketiga paslon Wako-Wawako Padang Panjang dengan hasil memenuhi syarat.

Sedangkan tahapan penetapan calon Wako-Wawako Padang Panjang oleh KPU Kota Padang Panjang diagendakan pada 22 September 2024 dan dilanjutkan pengundian nomor urut pada 23 September 2024.

Berikut pada edisi ini Topsumbar.co.id menayangkan profil calon Wali Kota Padang Panjang Drs.Nasrul, terkonfirmasi pada Selasa, (17/9/2024).

Drs. Nasrul di Padang Panjang lebih dikenal sebagai Nasrul Naga atau Naga.

Nasrul Naga atau disingkat NN lahir 4 Mei 1966, merupakan anak dari almarhum Abak Bagindo Adam dan Almarhumah Amak Adam Sori yang semasa hidupnya pedagang jariang/jengkol dan petai di pasar Padang Panjang.

NN adalah anak ke dari 8 bersaudara. NN dari kecil dibesarkan di Padang Panjang. Tamat sekolah di SD Merapi Padang Panjang, SMPN 2 Padang Panjang, SMAN/SMAN 1 Padang Panjang dan tamat kuliah di FMIPA – Kimia Universitas Andalas, Padang tahun 1990.

Nama panggilan Naga diberikan oleh teman-temannya waktu SMP pada saat NN berkelahi (bacakak, minang, red). Saat itu NN mengeluarkan jurus Naga,  karena pengaruh dari sering nonton film kungfu saat itu dan NN menang dalam perkelahian.

Setelah kejadian ini dipanggillah NN dengan nama Naga yang lebih dikenal di Padang Panjang sampai saat ini.

Tamat kuliah tahun 1990, NN merantau ke Jakarta dan bekerja di perusahaan swasta selama 5 tahun dan tahun 1995 NN mendirikan perusahaan sendiri dan berkembang sampai sekarang.

Tahun yang sama 1995 NN menikah dengan teman kuliah Dra. Oktrioza asal Padang dan dikaruniai dua orang anak.

Anak pertama, Tiovani Farhan, tamat kuliah S1 tahun 2018 di Indiana University, USA

Anak kedua, Muthya Rahmah tamat kuliah S1 tahun 2020 di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya.

Estafet perusahaan NN sudah diberikan kepada Tiovani Farhan dan Muthya Rahmah saat ini bekerja di perusahaan multi internasional di Jakarta.

Tahun 2021, atas izin Allah NN  dan istri diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji ke Mekah.

Hasil kerja yang monumental adalah berhasil mengumpulkan dana untuk beli mobil Toyota Hiace untuk SMAN/SMAN 1, membangun masjid SMAN/SMAN 1 Padang Panjang dengan nilai Rp4-5 Milyar yang digalang lewat grup whatsapp.

Pengalaman Organisasi

1. Aktif di Himpunan Mahasiswa Kimia & Senat FMIPA , Unand
2. Ketua Umum Flipper’s Organization (2016 – 2022)
3. Ketua Umum Alumni SMAN/SMAN 1 Padang Panjag (2018 – sekarang)
4. Ketua Ikatan Masyarakat Padang Panjang (IMPP) Jakarta dan sekitarnya (2022 – sekarang)

Setelah berkarier 35 tahun di Jakarta, kini saatnya kembali ke Padang Panjang kota tercinta untuk mengabdi dan membangun, materiil dan spritual Kota Padang Panjang lebih baik.

NN anak pedagang jengkol dan petai siap membangun Kota Padang Panjang bersama pasangannya calon Wakil Wali Kota, Drs. Eri.

Paslon Nasrul-Eri kemudian disingkat NAGARI diusung oleh empat partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Saat konferensi pers bersama awak media usai pendaftaran ke KPU Kota Padang Panjang pada 29 Agustus 2024, Nasrul – Eri yang turut didampingi oleh empat ketua partai pengusung, yaitu Ketua DPD Partai Gerindra, Yulius Kaisar, Ketua DPC PKB, Herman Datuak Batuah, Ketua DPC Partai Demokrat, Fakhrudi, dan Ketua DPC PBB, Hendra Saputra, masing-masing beserta segenap pengurus partai menyampaikan visi dan misi pencalonannya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Visi kami adalah terwujudnya kota Padang Panjang menjadi pusat kegiatan ekonomi Sumatera Barat yang ditunjang oleh sumber daya manusia yang terpilih, bertaqwa, dan  berakhlak,” ujar Nasrul saat itu.

Visi kami itu, sebut Nasrul, kami terjemahkan dalam tujuh misi.

Pertama, meningkatkan pemerataan pembangunan kota Padang Panjang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas penggunaan nasional.

Kedua, mewujudkan kota Padang Panjang sebagai sentra pengembangan ekonomi pertanian, pusat perdagangan, ekonomi kreatif, dan penciptaan lapangan kerja.

Ketiga, mewujudkan kota Padang Panjang bersih, indah, aman, nyaman, bersahabat, dan berbasiskan budaya.

Keempat, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, gizi masyarakat bagi pengembangan sumber daya manusia yang religius, kreatif, dan inovatif.

Kelima, meningkatkan kepedulian sosial melalui partisipasi organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Keenam, meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata,  pemberdayaan dan produktifitas UMKM.

“Dan yang Ketujuh, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, bebas KKN, efektif, dan partisipatif,” tuturnya.

Pada sesi tanya jawab, Nasrul menjawab salah satu pertanyaan awak media kenapa dirinya mau pulang kampung jadi Wali Kota padahal sudah dikenal jadi pengusaha sukses di Jakarta.

“Kalau saya mau bercerita, sejatinya dari dulu saya ingin mengabdi di kampung halaman ini, tetapi waktu itu saya ada kesulitan dikarenakan perusahaan saya di situ (Jakarta, red) dan izin dari keluarga,” ujar Nasrul.

“Namun alhamdulillah sekarang pengelolaan perusahaan sudah bisa saya serahkan kepada anak saya dan saya juga sudah dapat izin keluarga. Jadi memang tujuan saya pulang kampung ini adalah murni untuk mengabdi,” terang Nasrul disambut tepuk tangan riuh pendukungnya.

(AL)

Pos terkait