Meriahkan Harganas, Disdikpora Kota Pariaman Gelar Lomba Permainan Tradisional Tingkat SD

Meriahkan Harganas, Disdikpora Kota Pariaman Gelar Lomba Permainan Tradisional Tingkat SD

TOPSUMBAR – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh setiap 29 Juni, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman menyelenggarakan “Lomba Olahraga Tradisional Tingkat SD se-Kota Pariaman.”

Acara ini berlangsung di halaman kantor Balaikota Pariaman pada Rabu, 25 September 2024.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Eri Gustian, yang mewakili Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Kanderi secara resmi membuka acara tersebut.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam acara tersebut para pengawas SD dan kepala sekolah se-Kota Pariaman.

Dalam sambutannya, Eri Gustian menyampaikan apresiasi kepada panitia yang berhasil menyelenggarakan kegiatan ini, yang menghidupkan kembali permainan tradisional di era digitalisasi.

“Saya sangat mendukung agar permainan tradisional ini dapat terus dikembangkan dan menjadi bagian dari agenda olahraga di setiap sekolah dasar di Kota Pariaman. Hal ini penting agar anak-anak kita bisa kembali mengenal dan memainkan permainan tradisional, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada gadget dan mengalihkan perhatian mereka kepada kegiatan yang lebih bermanfaat,” kata Eri Gustian.

Eri juga berharap agar lomba permainan tradisional ini dapat menjadi kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pariaman.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba, Andre Wahyudi, yang juga guru di SD 21 Jalan Kereta Api, menjelaskan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah melestarikan budaya bangsa, mengurangi dampak negatif globalisasi, serta mengembalikan kejayaan olahraga tradisional sebagai sarana bermain dan berprestasi.

Lomba ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar sekolah.

Lomba diikuti oleh 60 SD/MI sederajat dari seluruh Kota Pariaman. Beberapa permainan tradisional yang dilombakan antara lain Pacu Upiah, Tangkelek Panjang, dan Balap Karung Estafet.

Pacu Upiah adalah permainan yang melibatkan dua orang atau lebih dan menggunakan upiah, yakni pelepah pohon pinang tua yang dijadikan alat dalam permainan.

Tangkelek Panjang, atau terompah panjang, adalah permainan yang menggunakan alas kaki panjang yang dipakai oleh beberapa orang sekaligus, menuntut kerjasama tim untuk bergerak secara selaras dari start hingga finish.

Sedangkan Balap Karung Estafet, salah satu permainan tradisional populer di Indonesia, mengharuskan peserta melompat dalam karung secara estafet hingga mencapai garis finish.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait