Layanan Air Bersih di PDAM Sawahlunto Mulai Lancar, Bawa Perubahan Positif bagi Pelanggan

Julmardizon, Dirut PDAM Sawahlunto | (Foto: Dok.Rollys Koto)

TOPSUMBAR – Perbaikan layanan air oleh PDAM Sawahlunto mulai menunjukkan hasil positif.

Direktur Utama PDAM Sawahlunto, Julmardizon, ketika konfirmasi melalui Whatsapp, mengungkapkan bahwa meskipun perbaikan belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi, layanan kepada pelanggan kini sudah mulai lancar setelah adanya sejumlah pembenahan.

Julmardizon menyampaikan bahwa tim teknis PDAM telah bekerja lembur untuk memperbaiki unit pompa di Rantih.

Bacaan Lainnya

Meskipun pompa tersebut memiliki bobot kecil dan sudah tua, tim berusaha mengatur durasi operasinya agar tetap dapat berfungsi, meski dengan debit air yang tidak maksimal.

“Dikarenakan bobot pompa yang tergolong kecil dan sudah tua, maka tidak bisa kita paksakan untuk beroperasi secara nonstop. Durasi waktunya harus diatur agar dapat tetap beroperasi meski dengan debit air yang tidak maksimal,” ujarnya pada Kamis, 12 September 2024.

Salah satu pelanggan setia PDAM, Khusli Khaiwar, atau dikenal sebagai Ujang Pam, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PDAM Sawahlunto.

“Selama puluhan tahun berlangganan, baru di bawah kepemimpinan Bapak Dirut, Julmardizon kami melihat keseriusan dalam pembenahan layanan air. Meskipun belum sepenuhnya optimal, kami mulai merasakan perbaikan yang signifikan,” ujar Ujang Pam.

Selain itu, ia juga mengungkapkan rasa syukur karena kini tidak perlu lagi mengangkut air dari bak penampungan yang jauh dan sulit dijangkau.

“Kami bersyukur, saat ini sudah tidak lagi menjemput dan memikul air dari bak penampungan PDAM yang jaraknya cukup jauh. Biasanya saat air PDAM mati, kami harus berjalan jauh dan mendaki agar mendapatkan air bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, Rahma Satra, seorang praktisi hukum dan pelanggan PDAM, menyarankan agar PDAM Sawahlunto mempertimbangkan solusi jangka panjang.

“Jika masih mengandalkan satu pompa tua di Desa Rantih, efektivitas layanan akan terbatas. Pompa lainnya yang rusak memerlukan spare part dari Jerman dengan biaya yang sangat tinggi,” jelas Rahma Satra.

Ia berharap semua pihak terkait memberikan perhatian serius terhadap isu ini dan mendukung upaya perbaikan yang dilakukan oleh Dirut PDAM.

“Sebagai konsumen, kami berharap unsur terkait dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap permasalahan PDAM Sawahlunto ini,” tambahnya.

“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil, namun kami berharap layanan air dapat terus berlanjut secara kontinyu dan efektif dalam jangka panjang,” tutupnya.

(ROL)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait