Lagi, Marapi Kembali Erupsi, PVMBG : Tinggi Kolom Abu Teramati Lebih Kurang 300 Meter

TOPSUMBAR – Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat kembali erupsi.

Dikutip dari siaran pers KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan, erupsi pertama terjadi pada Sabtu, (24/9/2024) pukul 15:08 WIB dan erupsi kedua pada pukul 15:32 WIB.

Sebelumnya erupsi pada pukul 15:08 WIB, amplitudo 1,9 mm. Lama gempa 55 detik. namun tinggi kolom abu tidak teramat.

Terbaru, erupsi pada pukul 15:32 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 300 m di atas puncak (± 3.191 m di atas permukaan laut).

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.6 mm dan durasi ± 1 menit 18 detik,” jelas siaran pers dimaksud.

Lebih jauh dijelaskan, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) G. Marapi.

2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

3. Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

4. Masyarakat yang ada di sekitar G. Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

“Informasi terkait erupsi Gunung Marapi ini juga bisa diikuti di media sosial PVMBG https://linktr.ee/PVMBG,” tutupnya.

Sementara itu, dalam catatan Topsumbar.co.id, terakhir Gunung Marapi erupsi pada Rabu, 21 Agustus 2024. Saat itu tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup awan.

Baca Juga :

https://www.topsumbar.co.id/2024/08/marapi-kembali-erupsi-pvmbg-kolom-abu-tertutup-awan-warga-dentumannya-terdengar-keras-di-padang-panjang/

Sebelumnya juga pada pertengahan Juni lalu, status level Gunung Marapi turun dari level III (Siaga) ke level II (Wasapada).

(AL)

Pos terkait