Kunjungan PJS Bukittinggi, Batam Terus Berkembang sebagai Kawasan Strategis Indonesia

Kunjungan PJS Bukittinggi, Batam Terus Berkembang sebagai Kawasan Strategis Indonesia

TOPSUMBAR – Kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, terus menunjukkan perkembangan pesat sebagai salah satu kawasan strategis di Indonesia.

Terletak di jalur pelayaran internasional, wilayah Batam mencakup Pulau Batam, Pulau Rempang, Pulau Galang, serta pulau-pulau kecil lainnya di Selat Singapura dan Selat Malaka.

Dengan posisinya yang strategis, Batam berfungsi sebagai pintu gerbang penting bagi Indonesia di kawasan tersebut.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan, dalam pertemuannya dengan anggota Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Bukittinggi di ruang kantornya pada Jumat, (13/9/2024).

Rudi menjelaskan bahwa Batam, Rempang, dan Galang terhubung melalui Jembatan Barelang, ikon infrastruktur yang menghubungkan ketiga pulau tersebut.

“Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Batam telah mencapai 1.260.785 jiwa dengan kepadatan 1.200 jiwa per kilometer persegi,” ujar Rudi.

Ia menekankan bahwa posisi strategis Batam tidak hanya karena lokasinya di jalur pelayaran internasional, tetapi juga karena kedekatannya dengan Singapura dan Malaysia.

Sejak dirancang sebagai kota terencana oleh Otorita Batam pada tahun 1970-an, Batam telah mengalami pertumbuhan signifikan.
Dari populasi awal sekitar 6.000 jiwa, jumlah penduduknya kini mencapai lebih dari 158 kali lipat dalam 40 tahun terakhir.

Rudi menambahkan bahwa selain pertumbuhan ekonomi, Batam juga dikenal sebagai kota dengan kerukunan umat beragama tertinggi di Indonesia.

“Keberagaman adat, budaya, dan agama di Batam menjadi cermin dari pentingnya menjalin hubungan dengan berbagai pihak, termasuk media yang menjadi mitra strategis dalam menciptakan harmoni di masyarakat,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Rudi juga menyoroti pentingnya peran media dan kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta, terutama mengingat keterbatasan anggaran yang ada.

“Media yang belum bekerjasama tetap kita anggap sebagai mitra. Semua dirangkul, tanpa memandang apakah sudah UKW (Uji Kompetensi Wartawan) atau belum,” tutup Rudi.

Pertemuan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara pemerintah Kota Batam dengan para jurnalis, serta memperkuat peran media dalam mendukung pembangunan daerah.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait