TOPSUMBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar acara Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Acara ini dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bawaslu Sumbar, pimpinan partai politik, serta tim pemenangan.
Deklarasi ini bertujuan untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan aman, tertib, dan bermartabat.
Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa pagi, 24 September 2024 di depan kantor Polda Sumbar dan turut dihadiri oleh jajaran Forkompimda, partai pengusung, serta sejumlah undangan lainnya.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy, dan Epyadi Asda-Ekos Albar, mengucapkan komitmen mereka untuk mendukung Pilkada damai di bawah arahan Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen.
Setiap pasangan calon, partai pengusung, dan tim pemenangan turut menandatangani spanduk deklarasi sebagai simbol kesepakatan untuk menyukseskan Pilkada damai dan bermartabat.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, dan Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, bertindak sebagai pimpinan apel.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa Pilkada merupakan sarana penting dalam demokrasi yang bertujuan menghasilkan pemerintahan yang lebih baik dan demokratis.
Pilkada serentak tahun 2024 diharapkan dapat menghemat sumber daya negara dan meminimalisir konflik sosial, serta menghasilkan pemerintahan yang stabil.
Kapolda juga menjelaskan bahwa Pilkada serentak di Sumatera Barat akan melibatkan 1 pemilihan Gubernur, 6 pemilihan di tingkat kota, dan 13 di tingkat kabupaten.
Sejauh ini, sudah ada 56 pasangan calon yang terdaftar untuk Pilkada 2024 di Sumbar, dengan beragam latar belakang termasuk petahana, TNI/Polri, dan perseorangan.
Suharyono menekankan bahwa potensi konflik dan tantangan akan menjadi ujian tersendiri bagi semua pihak, tetapi dengan kerja sama antara TNI, Polri, Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan masyarakat, Pilkada dapat berlangsung aman dan damai.
“Kita harus menjadikan Pilkada ini sebagai momentum persatuan, meskipun ada perbedaan pilihan pada hari pemungutan suara,” ujarnya.
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, menegaskan bahwa Pilkada harus berlangsung dengan penuh integritas, tanpa ada unsur kekerasan, hoaks, atau fitnah yang dapat merusak persatuan bangsa.
Deklarasi ini, menurutnya, bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk menjaga demokrasi yang adil, damai, dan bermartabat.
Dengan adanya Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Bermartabat 2024 ini, diharapkan seluruh peserta Pilkada dapat menjalankan kampanye tanpa pelanggaran, provokasi, hoaks, maupun ujaran kebencian.
Kapolda juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berperan dalam terselenggaranya deklarasi ini, dan berharap komitmen yang diucapkan akan diwujudkan dalam tindakan nyata selama Pilkada berlangsung.
(Riko)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
