TOPSUMBAR – Dalam rangka mempersiapkan tahapan Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Persiapan Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di Aula Khas Ombilin Hotel, Selasa 17 September 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh 20 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 4 kecamatan, 37 Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 27 desa dan 10 kelurahan, serta perwakilan dari Polres Sawahlunto dan Kodim 0310/SSD.
Ketua KPU Kota Sawahlunto, Hamdani, secara resmi membuka acara, didampingi oleh Febdori Armansyah, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi.
Raker ini dipandu oleh dua narasumber, yaitu Andy Rastika (Kadis Dukcapil Sawahlunto) dan Febriboy (Bawaslu Kota Sawahlunto), dengan Hamdani bertindak sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Hamdani menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran beberapa komisioner KPU lainnya.
Diketahui, Evildo Romance, Divisi Hukum dan Pengawasan, sedang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bersama Mahkamah Konstitusi (MK) di Cisarua.
Sementara Rika Arnelia dan Ronny Yandri sedang melaksanakan tugas dinas di KPU Provinsi Sumatera Barat terkait pengelolaan dana pemilu.
Narasumber, Andy Rastika menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan Dinas Dukcapil dalam mempermudah akses layanan kependudukan bagi masyarakat, seperti program jemput bola untuk perekaman data.
Dari total 50.510 warga, sebanyak 49.561 orang telah melakukan perekaman data.
Selain itu, upaya untuk meminimalkan masalah NIK ganda juga terus dilakukan secara intensif.
“Setiap individu, termasuk anak-anak dan warga negara asing (WNA) yang memiliki izin tinggal, harus memiliki identitas yang sah. Semua dokumen yang diurus di Dukcapil terintegrasi secara nasional,” terang Andy.
Terkait persiapan Pilkada, Hamdani menyatakan bahwa pencabutan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto akan digelar pada 23 September 2024 mendatang.
Mengenai logistik pemilu seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel, Hamdani mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu pengiriman dari KPU Pusat melalui KPU Provinsi Sumbar.
“Pengadaan surat suara diperkirakan selesai setelah tanggal 23 September, dan seluruh logistik pemilu diharapkan siap pada awal Oktober,” tambah Hamdani.
Distribusi logistik pemilu akan dilakukan pada H-1, yaitu 26 November 2024, ke 111 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 37 desa/kelurahan di 4 kecamatan di Sawahlunto.
“Terdapat dua TPS khusus, yaitu di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika dan Rumah Tahanan, serta 99 TPS reguler,” jelasnya.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
