TOPSUMBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi mengadakan Deklarasi Kampanye Damai bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi 2024 di Grand Royal Denai Hotel pada Selasa, 24 September 2024.
Acara ini bertujuan untuk menegaskan komitmen para calon dalam melaksanakan kampanye yang aman, damai, dan tertib.
Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra, dalam sambutannya menyatakan bahwa deklarasi ini penting untuk memastikan setiap pasangan calon menyadari tanggung jawab mereka dalam menjaga pelaksanaan kampanye yang damai.
“Kegiatan ini adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan seluruh proses kampanye berlangsung dengan aman dan kondusif,” ungkap Satria.
Satria juga menjelaskan bahwa kampanye harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 67 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada.
Kampanye dimulai tiga hari setelah penetapan pasangan calon dan berlangsung hingga masa tenang, sesuai dengan Lampiran Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.
Diketahui, kampanye untuk Pilkada serentak 2024 dijadwalkan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024.
Setelah sambutannya, Satria Putra membacakan naskah Deklarasi Kampanye Damai, yang kemudian diikuti oleh pasangan calon.
Mereka berikrar untuk mematuhi aturan yang ada dan menjaga ketertiban selama masa kampanye.
Pembacaan deklarasi diakhiri dengan penandatanganan piagam yang disaksikan oleh Bawaslu, Forkopimda Bukittinggi, dan masyarakat yang hadir.
Acara ini ditutup dengan penyerahan piagam Deklarasi Kampanye Damai kepada masing-masing pasangan calon serta sesi foto bersama.
Deklarasi ini menandai dimulainya masa kampanye Pilkada Bukittinggi yang diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan damai.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
