TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kembali mendapat penghargaan atas upayanya dalam menurunkan angka stunting, dengan menerima Dana Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 senilai Rp 5.587.195.000.
Penghargaan ini diberikan dalam kategori Percepatan Penurunan Stunting, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kota Payakumbuh dalam menangani masalah kesehatan ini.
Pada kesempatan tersebut, penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin, didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting 2024 yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Rabu 4 September 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima oleh Kota Payakumbuh.
“Alhamdulillah, Kota Payakumbuh kembali mendapatkan penghargaan berupa Dana Insentif Fiskal untuk Tahun Anggaran 2024 dalam kategori Penurunan Stunting,” ujarnya setelah menerima penghargaan.
Suprayitno menjelaskan bahwa Payakumbuh adalah salah satu dari dua daerah di Sumatera Barat yang menerima penghargaan ini, bersama dengan Kabupaten Dharmasraya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Payakumbuh, termasuk Tim Percepatan Penurunan Stunting, organisasi perangkat daerah (OPD), kader kesehatan, penyuluh, pendamping, dan masyarakat yang terus mendukung program ini.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam menurunkan angka stunting di Payakumbuh,” tambah Suprayitno.
Ia juga menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh untuk mencapai target zero stunting, sejalan dengan arahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Rakornas Stunting 2024 yang berlangsung selama dua hari, 4-5 September 2024, bertema “Pemantapan Upaya Penuntasan dan Keberlanjutan Pencegahan dan Penanganan Stunting.”
Dalam acara tersebut, penghargaan Dana Insentif Fiskal 2024 diberikan kepada 130 pemerintah daerah, termasuk 9 provinsi, 99 kabupaten, dan 22 kota di seluruh Indonesia.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam arahannya menekankan pentingnya evaluasi program yang telah berjalan untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan intervensi di masa depan.
“Perkuat koordinasi lintas sektor di pusat dan daerah dengan pembagian peran yang jelas, serta diseminasi pemahaman yang benar tentang stunting kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, program percepatan penurunan stunting ini dapat terus dilanjutkan dan disempurnakan, sebagai langkah penting menuju generasi unggul sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
