TOPSUMBAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) semakin dekat.
Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, mengimbau masyarakat untuk turut serta secara aktif dalam menyukseskan Pilkada, guna menghasilkan pemimpin yang mampu mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Irsyad setelah menghadiri Rapat Pleno Terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada Serentak 2024 pada Senin, 23 September 2024.
Irsyad mengingatkan masyarakat untuk dapat memanfaatkan masa kampanye dengan baik guna mengenal lebih dalam visi dan misi yang diusung oleh para calon kepala daerah.
“Manfaatkan waktu kampanye untuk memahami calon pemimpin kita. Jika merasa cocok, pastikan untuk menyalurkan hak pilih pada 27 November nanti,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menggunakan hak pilih sebagai bagian dari demokrasi dan menghindari praktik politik uang, yang dapat mencederai proses pemilihan yang jujur dan adil.
“Gunakan hak demokrasi dengan bijak, ikuti hati nurani, dan hindari segala bentuk politik uang atau transaksi yang dapat merusak kualitas pemilihan,” lanjutnya.
Irsyad berharap Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat dapat berlangsung damai tanpa gesekan sosial.
Ia optimistis pemilihan ini akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar merupakan pilihan masyarakat di 19 kabupaten/kota yang ada di Sumbar.
Untuk diketahui, Pilkada Serentak 2024 di Sumbar akan memilih Gubernur-Wakil Gubernur serta Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota di 19 kabupaten/kota.
Pemungutan suara ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, bersamaan dengan Pilkada di seluruh Indonesia.
KPU Sumbar mencatat bahwa akan ada 10.846 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh provinsi, dengan jumlah pemilih terdaftar mencapai 4.103.084 orang.
Terdapat total 56 pasangan calon yang berkompetisi, dengan dua pasang calon gubernur-wakil gubernur dan 54 pasang calon bupati-wakil bupati serta wali kota-wakil wali kota.
Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, memimpin proses pengundian nomor urut pasangan calon.
Hasilnya, pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy yang diusung oleh Koalisi PKS, Gerindra, Demokrat, PBB, dan Perindo mendapatkan nomor urut 1 sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
Sementara pasangan Epyardi-Ekos yang diusung oleh partai PAN, Golkar, Nasdem, PDIP, Gelora, dan Partai Buruh mendapat nomor urut 2 sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
