TOPSUMBAR – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan perkembangan terbaru dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas di Kabupaten Padang Pariaman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik, sperma yang ditemukan di tubuh korban terbukti berasal dari tersangka, Indra Septiarman (26), yang saat ini sudah ditahan di Mapolres Padang Pariaman.
Irjen Pol Suharyono menyatakan bahwa hasil uji DNA dan pemeriksaan forensik menguatkan bahwa hanya satu tersangka yang terlibat dalam kejahatan tersebut.
“Dari pemeriksaan tim forensik, DNA dan sperma yang ditemukan di tubuh korban sudah terbukti identik dengan tersangka,” ujarnya pada Selasa, 24 September 2024 dikutip dari langgam.id.
Meski demikian, Suharyono menekankan bahwa penyelidikan masih terus dikembangkan untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat.
“Kami tetap mengembangkan penyidikan, meski sejauh ini dari kesaksian, pengakuan tersangka, dan bukti-bukti, baru satu tersangka yang teridentifikasi,” tambahnya.
Kapolda juga mengungkapkan adanya kemungkinan tersangka menerima bantuan dalam upaya pelariannya, termasuk soal logistik dan persembunyian.
Namun, hal ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut oleh tim penyidik.
Selain itu, Suharyono menyampaikan bahwa tim gabungan masih aktif mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
Terbaru, mereka menemukan cangkul dan celana panjang hitam milik korban.
“Cangkul tersebut digunakan untuk mengubur korban dan ditemukan di sawah, sementara celana korban tersangkut di batu di aliran sungai kecil,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan, diketahui cangkul tersebut diambil tersangka dari rumah warga untuk menguburkan korban.
“Tersangka mencuri cangkul dari salah satu rumah warga di sekitar lokasi kejadian, kemudian membuangnya ke hutan setelah menggunakannya,” ungkap Suharyono.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
