TOPSUMBAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, memberikan klarifikasi mengenai isu megathrust yang kembali ramai dibicarakan di kalangan warga Kota Padang.
Dalam dialog eksklusif bersama RRI Padang pada Minggu, 1 September 2024 Andree Algamar menegaskan bahwa isu ini bukan hal baru, melainkan telah menjadi perhatian sejak gempa besar yang melanda Padang pada tahun 2009.
Baca Juga: Ancaman Megathrust Mentawai – Siberut Tinggal Menunggu Waktu? Ini Tanggapan BMKG Padang Panjang
“Isu megathrust ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2009 lalu, meskipun intensitasnya sempat menurun karena situasi di Padang relatif aman. Saat ini, isu tersebut kembali menghangat, namun penting untuk diingat bahwa masyarakat tidak perlu panik. Yang terpenting adalah tetap waspada,” jelas Andree.
Andree Algamar juga mengimbau agar warga Kota Padang mempersiapkan diri dengan baik menghadapi kemungkinan bencana.
Baca Juga: Jangan Panik! Yuk Kenali Peta Jalur Evakuasi Tsunami di Kota Padang Part I
“Kesiapsiagaan harus dimulai dari tingkat keluarga. Kami mendorong setiap keluarga di Kota Padang untuk menjadikan kesiapsiagaan bencana sebagai topik diskusi di rumah. Setiap keluarga perlu memiliki SOP sendiri dalam menghadapi bencana, namun tujuan utamanya adalah agar masyarakat tidak panik,” tegasnya.
Menanggapi pertanyaan dari seorang pendengar mengenai tempat evakuasi, Andree menegaskan bahwa gedung-gedung pemerintah bisa dimanfaatkan sebagai Tempat Evakuasi Sementara (TES) dalam situasi bencana.
Baca Juga: Part II, Yuk Kenali Peta Jalur Evakuasi Tsunami di Kota Padang!
“Kita berdoa agar Kota Padang dan seluruh Indonesia dijauhkan dari bencana. Namun, jika terjadi bencana, Pemko Padang dan warga harus tetap tenang dan mengikuti langkah-langkah yang telah disiapkan. Kami akan terus meningkatkan sosialisasi mengenai hal ini ke depannya,” tutup Andree.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel