Kajian Jumat Oleh : Amri Zakar Mangkuto Malin, SH, M. Kn
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
Pembaca “TOP SUMBAR” yang dirahmati Allah SWT dan mencintai Allah serta Rasulullah SAW, hendaklah kita selalu menjadi orang yang pertama pelopor mengamalkan alquran dan sunnah agar terhindar dari segala keburukan dan kejahatan.
Kepada kita warga Sumatera Barat baru saja berduka, yang dikejutkan dan digemparkan dengan kejadian Rudapaksa dan pembunuhan sadis yang terjadi di Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman sebagaimana dituliskan https://www.tribunnews.com dengan headline utama ”IS Akui Bunuh dan Rudapaksa Nia Gadis Penjual Gorengan, Sebut Sudah 3 Kali Lakukan Percobaan”
Tentunya sontak kejadian ini membuat KAGET DAN GEMPAR RANAH MINANG yang terkenal dengan adat “basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” tentunya perlu DIPERKUAT penerapan adat dan pengamalan agama disetiap jorong dan nagari di Sumatera Barat agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Bukan hanya di Sumatera Barat bahkan Indonesia DARURAT KEJAHATAN SEKSUAL sebagaimana dituliskan https://berkas.dpr.go.id dengan headline “DARURAT KEKERASAN SEKSUAL DI INDONESIA” menuliskan bahwa dalam momentum peringatan Hari Anti kekerasan terhadap Perempuan pada 25 November dan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), banyak kasus kekerasan seksual muncul, salah satunya ialah meninggalnya mahasiswi Universitas Brawijaya NWR karena bunuh diri. NWR merupakan korban kekerasan dalam berpacaran.
Selama hampir dua tahun NWR mengalami kekerasan dan menjadi korban eksploitasi seksual serta pemaksaan aborsi, hingga akhirnya NWR mengakhiri hidupnya.
Kasus ini menjadi puncak gunung es kerentanan perempuan pada kekerasan seksual di ranah privat atau dilakukan oleh pasangan.
Bahkan Menurut data Komnas Perempuan, sebanyak 431.471 kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi sepanjang 2019. Jumlah tersebut naik sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya, yakni 406.178 kasus.
Pada tahun 2020 angka kekerasan terhadap perempuan mengalami penurunan sebanyak 299.911, berkurang 31% dari kasus di tahun 2019 yang mencatat sebanyak 431.471 kasus.
Meskipun telah mengalami sedikit penurunan tetapi angka kekerasan terhadap perempuan masih terbilang cukup tinggi. Bahkan, kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia, sudah dalam kondisi yang darurat.
Sedangkan menurut https://lldikti5.kemdikbud.go.id menurunkan berita tentang KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN YANG MANA Pada periode Januari – Oktober 2021, Komnas Perempuan menerima aduan 4.500 kasus kekerasan terhadap perempuan.
Angka ini melonjak drastis dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020. Dengan semakin sempitnya ruang aman bagi perempuan, maka tidak heran jika saat ini Indonesia dilabeli “DARURAT” kekerasan seksual.
Menurut https://news.detik.com tradisi dan kebiasaan buruk yang tidak sesuai ajaran Islam telah di HAPUS oleh ajaran Islam, yaitu adanya membunuh anak perempuan baru lahir, seks bebas, berjudi, dan merendahkan wanita. Tetapi walau telah dihapus oleh ajaran Islam, akan tetap saja ada PEMUJA DAN PENERUS DARI KEBIASAAN JAHILIYAH TERSEBUT.
Dengan berita di atas tentunya kejahatan seksual sudah DIGUNAKAN MELENCENG DARI ATURAN PENGGUNAANNYA.
PRILAKU MANUSIA SEPERTI HEWAN DALAM MENGGUNAKAN NAFSU
Prilaku yang menyimpang dalam menggunakan nafsu ini merupakan TANDA AKHIR ZAMAN, sebagaimana dalam hadist : Dari Anas bin Malik RA mengatakan, Rasulullah SAW bersabda,: ”Merebaknya perzinaan sebagai tanda kiamat turut dikatakan dalam riwayat yang berasal dari Abu Hurairah RA, dari Rasulullah SAW yang bersabda, “Akan datang kepada manusia, tahun-tahun yang menipu, … beliau berkata, ‘Dan fakhisyah (perbuatan keji, perzinaan) menyebar luas.” (HR Bukhari dan Muslim).
JUMLAH WANITA LEBIH BANYAK DARI LAKI-LAKI MENJADIKAN AKHIR ZAMAN SEBAGAI PANGGUNG PENYALAHGUNAAN NAFSU OLEH LAKI-LAKI
“Di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, kebodohan merebak, zina merajalela, meminum khamar, kaum lelaki banyak yang meninggal, sedangkan kaum wanita masih bertahan (atau bertambah) sehingga selisih antara perempuan dan lelaki lima puluh dibandingkan satu.” (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
LAKI-LAKI MENYETUBUHI WANITA SEPERTI HEWAN SEHINGGA MENIMBULKAN RASA TIDAK AMAN KEPADA PEREMPUAN DALAM BERKATIVITAS SEHARI HARI
Redaksi menyetubuhi seperti hewan dapat bermakna bahwa manusia akan melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri ditengah jalan, diatas kendaraan, dirumah dan hutan sebagaimana HEWAN yang tidak memandang tempat dan waktu serta tatakrama dalam menyalurkan nafsunya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Mana ada kaum mukminin dan mukminat di hari itu? Manusia (pada hari itu) lebih buruk daripada keledai. Mereka bersetubuh seperti binatang, tanpa ada seorang pun di antara mereka yang menegur, ‘Jangan, jangan!” (HR Abu Nu’aim dalam Al Hilyah).
MARAKNYA BERITA KEJAHATAN SEKSUAL SEPERTI RUDAKPAKSA DAN PERKOSAAN ADALAH BENTUK MENYIARKAN BERITA BURUK YANG MENJADI AIB BAGI DIRI DAN KELUARGA PELAKU DAN KORBAN
Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya manusia yang paling hina kedudukannya di sisi Allah di hari kiamat nanti adalah suami menyetubuhi istrinya dan istri menyetubuhi suaminya, kemudian sang suami MENYEBARKAN RAHASIA ISTRINYA. Mereka berdua ini seperti setan laki-laki yang bertemu dengan setan perempuan. Kemudian mereka berdua bersetubuh di tengah jalan umum.” (HR Muslim).
MELAKSANAKAN AJARAN AGAMA ISLAM DAPAT MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR
Pertama
MENDIRIKAN SALAT DENGAN BENAR SESUAI SUNNAH
Maka Islam mengajarkan cara mencegah kemugkaran, sebagaimana dilakukan oleh rasulullah SAW pada zaman jahiliyah sebagaimana firman Allah dalam surat Al Ankabut ayat 45, Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan Mungkar tetapi jika terjadi RAJIN SALAT tetapi RAJIN BERBUAT KEJI DAN MUNGKAR maka pertanda SALATNYA BELUM BENAR DAN BELUM SESUAI DENGAN SUNNAH, maka perbaikilah kualitas salat.
Kedua
MEMBACA ALQURAN
Membaca alquran sering dilakukan MASA ANAK ANAK DAN REMAJA dengan mengaji dan belajar alquran di TPA tetapi ada juga yang membaca alquran UNTUK PERLOMBAAN MENJADI QORI DAN QORI’AH tetapi di selain waktu itu tidak dibaca. Maka ingatlah firman Allah bahwa membaca alquran dapat mencegah seseorang dari berbuat keji dan mungkar, termasuk dalam KEJAHATAN SEKSUAL.
Sebagaimana firman Allah yang artinya “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut:45).
Ketiga
ADANYA ORANG YANG BERANI MENCEGAH KEMUNGKARAN DENGAN LISAN, DENGAN TANGAN BAHKAN DENGAN JABATANNYA
Sebagaimana hadist: “Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, itulah selemah – lemahnya iman. “[HR. Muslim].
Keempat
MENCEGAH KEMUNGKARAN DNEGAN BERKOLOMPOK DAN ORGANISASI
Hendaklah mengorganisir kegiatan mencegah kemungkaran, karena kebenaran akan kalah oleh kejahatan yang terorganisir, sebagaimana firman Allah SWT: ”Artinya : “Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran/3 : 104).
Kelima
TOLONG MENOLONG DALAM BERBUAT BAIK DAN TOLONG MENOLONG MENCEGAH KEMUNGKARAN JANGAN MENOLONG UNTUK BERBUAT MUNGKAR
Sebagaimana firman Allah SWT: ”Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar.” [At-Taubah/9 : 71].
Keenam
MENYAMPAIKAN SERUAN UNTUK BEBRUAT BAIK DENGAN BERBAGAI CARA SESUAI KEMAMPUAN, BUKAN USTAD SAJA YANG MENYUARAKAN TETAPI SEMUA ORANG AGAR SELAMAT DARI KEBURUKAN DNA KEJAHATAN
Sebagaimana firman Allah SWT: ”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah, dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia-lah yang lebih Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl: 125).
Ketujuh
MENGENAL CIRI ORANG FASIK DIANTARA TEMAN DAN SAHABAT SEHARI HARI, AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA KEFASIKANNYA
Orang fasik adalah LAWAN DARI IMAN, artinya orang yang menentang keimanan maka dialah orang fasik, yang MENYESATKAN MANUSIA DARI JALAN YANG BENAR.
Sebagaimana firman Allah yang Artinya : “Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, karena kalian menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik” (QS. Ali Imran/3 : 110).
APABILA MANUSIA MENDUSTAKAN AYAT ALLAH MAKA MANUSIA AKAN DISIKSA DENGAN CARA YANG MANUSIA TIDAK MENGETAHUI TERMASUK HADIRNYA BEGAL KEJAHATAN SEKSUAL
Karena itu iman sangatlah penting sebagaimana firman Allah SWT: ”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS. Al-A’raaf/7: 96).
KEMUNGKARAN DAN KEBURUKAN JIKA DIBIARKAN AKAN MENDATANGKAN BENCANA KEPADA ORANG BANYAK
Sebagaimana alquran: ”Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya”. (QS. Al-Anfal/8: 25).
AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNGKAR WAJIB DILAKUKAN KARENA PERINTAH ALLAH SWT
Sebagaimana firman Allah SWT: ”Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS Luqman: 17).
JENIS DAN BENTUK NAFSU MANUSIA YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH MANUSIA AGAR TAHU CARA MENGGUNAKAN DAN TAHU CARA MENYELAMATKAN DIRI DARI KEBURUKAN NAFSU
Menurut https://ntb.kemenag.go.id menuliskan tentang Mendidik Hawa Nafsu Menuju Muthma’innah Dengan Berpuasa, perlu dipahami bahwa BERPUASA adalah cara mengendalikan NAFSU HEWAN yang ada pada manusia, karena ada tiga jenis nafsu yang ada pada manusia yaitu:
Pertama
NAFSU AL AMARAH (nafsu yang sering digunakan untuk bebruat ruda paksa dan kejahatan seksual), sebagaimana alquran: “Dan aku (yusuf) tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya jiwa itu selalu menyuruh kepada keburukan, kecuali jiwa yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Yusuf : 53).
Kedua
NAFSU LAWWAMAH (Nafsu yang menjadikan diri MENYESAL DAN MENCELA DIRI SENDIRI SEHINGGA FRUSTASI).
Sebagaimana firman Allah dalam surah Alqiyamah: 2, “Dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).”
Ketiga
NAFSU MUTHMAINNAH, yaitu sifat jiwa yang memperoleh ketenangan, sehingga di setiap ibadahnya dilakukan atas dasar cinta kepada Allah SWT.
Sebagaiamana dalam alquran yang Artinya: “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (Q.S. Al-Fajr [89]: 27-30).
Berdasarkan uraian di atas ingatlah bahwa Rasulullah sudah MENGINGATKAN Dari Abdullah bin Amr berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak akan datang hari kiamat hingga mereka melakukan zina di jalan seperti keledai.’ Aku bertanya, ‘Apakah ini sungguh akan terjadi?’ Rasulullah menjawab, ‘Iya, sungguh ini akan terjadi.’” (HR Ibn Hibban, al-Bazzar dan al-Tabarani, hadits sahih).
Bahwa kejahatan seksual, perkosaan dan ruda paksa adalah bentuk PERZINAHAN SEPERTI HEWAN yang menjadi tanda HARI KIAMAT, maka hendaklah setiap orang takut akan hari kiamat yang menghancurkan semua makhluk, dan DENGARLAH PERINGATAN ALLAH DAN RASULULLAH SAW sebab “Karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Az-Zariyat: 55).
NUUN WALQOLAMI WAMA YASTHURUN.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
(Sukabumi, Jumat, 20 September 2024)
Penulis merupakan seorang pendakwah, dosen, penulis buku dan praktisi hukum