DLH Kota Solok Gelar Konsinyering Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD 2025-2029

DLH Kota Solok Gelar Konsinyering Penyusunan Dokumen KLHS RPJMD 2025-2029

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan Konsinyering Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok tahun 2025-2029.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balitbang Kota Solok pada Senin, 9 September 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Edrizal, secara resmi membuka acara tersebut.

Ia didampingi oleh Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto.

Konsinyering ini menghadirkan narasumber Dr. Mahdi dari Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas dan diikuti oleh 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Solok.

Kepala DLH Kota Solok, Edrizal menekankan bahwa KLHS merupakan analisis sistematis, menyeluruh, dan partisipatif yang bertujuan memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan diintegrasikan ke dalam kebijakan, rencana, dan program pembangunan wilayah.

“KLHS ini sangat penting karena integrasinya ke dalam RPJMD memastikan bahwa aspek lingkungan hidup menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan jangka menengah daerah,” ujar Edrizal.

Sementara itu, Mahdi menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah merumuskan alternatif dan rekomendasi skenario pembangunan berkelanjutan sebagai penyempurnaan dalam penyusunan dokumen KLHS RPJMD Kota Solok 2025-2029.

“Ini juga merupakan bagian dari langkah strategis untuk mengantisipasi permasalahan pembangunan serta isu-isu strategis daerah,” kata Mahdi.

Ia juga menambahkan bahwa pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan memerlukan perhatian terhadap empat komponen utama, yaitu humanware (sumber daya manusia), technoware (infrastruktur), orgaware (kelembagaan), dan infoware (pengumpulan data dan informasi).

Kegiatan konsinyering ini berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, fokus diarahkan pada perumusan kebijakan dan strategi melalui pengisian formulir oleh masing-masing peserta.

Sedangkan hari kedua dilanjutkan dengan pemaparan kebijakan dan indikasi program dari setiap OPD yang hadir.

Agus Susanto, selaku Kepala Bidang, mengajak semua stakeholder yang terlibat untuk aktif berpartisipasi dengan memberikan masukan konstruktif.

“Kami berharap masukan yang diberikan dalam kegiatan ini bisa menjadi bahan pertimbangan yang cerdas untuk merumuskan rencana pembangunan berkelanjutan di RPJMD Kota Solok 2025-2029,” tuturnya.

(GRA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait