TOPSUMBAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok melakukan langkah pencegahan bencana banjir dengan membersihkan sampah di saluran terbuka (salter) yang terletak di Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK), Kecamatan Lubuk Sikarah.
Kegiatan pembersihan ini dilaksanakan pada Sabtu, 7 September 2024, sebagai bagian dari upaya rutin DLH dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan aliran air tetap lancar.
Zul Efendi, pengawas bagian drainase, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk meminimalkan risiko banjir akibat tersumbatnya saluran air.
“Pembersihan ini bertujuan agar aliran air tetap lancar sehingga fungsi salter dapat optimal,” ujar Zul Efendi.
Para petugas kebersihan terjun langsung membersihkan lumut, sampah, dan gulma yang mengendap di dalam saluran drainase.
Beragam jenis sampah, termasuk lumpur dan sampah plastik, langsung diangkut menggunakan truk sampah untuk kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain membersihkan sampah di dalam saluran, petugas juga memotong rumput liar dan gulma yang tumbuh di luar saluran.
Menurut Zul Efendi, keberadaan tanaman liar yang menutupi drainase membuat kondisi infrastruktur sumber daya air menjadi kurang rapi.
Oleh karena itu, tindakan pembersihan dilakukan untuk menjaga saluran agar tetap terpelihara dengan baik, bersih, dan rapi.
“Kami juga membersihkan semak-semak yang tumbuh liar di sekitar drainase untuk memastikan infrastrukturnya tetap rapi dan indah. Selain itu, ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi sarang nyamuk di area tersebut,” jelasnya.
DLH Kota Solok juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di saluran drainase demi menjaga kenyamanan bersama dan mencegah terjadinya banjir.
(GRA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel