Diskominfotik Sumbar Gelar Bimtek Literasi Digital di Padang Panjang, Diikuti Admin e-Katalog dan Pelaku Ekraf

TOPSUMBAR – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumatera Barat (Sumbar) gelar Bimbingan teknis ( Bimtek) Literasi Digital e-Katalog Ekonomi Kreatif, Selasa (17/9/2024) di Gedung Senja Kenangan, Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.

Kegiatan tersebut diikuti admin e-Katalog dan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari kabupaten/kota se-Sumbar.

Bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya dalam pembuatan dan pengelolaan katalog produk secara online.

Dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang, Rabu (18/9/2024), narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Diskominfotik Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M.Si dan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Drs. Luhur Budianda, M.Si dengan moderator Sekretaris Dinas Kominfo Padang Panjang, Ario Dian Pratama, ST.

Siti Aisyah menyampaikan, terdapat korelasi yang kuat antara indeks masyarakat digital dengan pertumbuhan ekonomi kreatif.

“Semakin tinggi indeks masyarakat digital, semakin besar pula potensi ekonomi kreatif tumbuh dan berkembang,” tuturnya.

Siti Aisyah juga memberikan contoh-contoh konkret bagaimana peningkatan literasi digital dapat membantu pelaku ekonomi kreatif dalam memasarkan produknya secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas.

“Pemda memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan indeks masyarakat digital. Pemda harus terus berupaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pelaku ekonomi kreatif, sehingga mereka dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik,” ulasnya.

Sementara Luhur Budianda mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Sumatera Barat.

“Dengan mempromosikan produk-produk UMKM melalui platform digital, kita tidak hanya membantu para pelaku usaha, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mari kita jadikan Sumbar sebagai pusat kerajinan dan kuliner yang diakui dunia,” imbaunya.

(AL)

Pos terkait