Dibuka Bupati Lima Puluh Kota, 120 Kader PKK Ikuti Pelatihan Bidang Ekonomi

Dibuka Bupati Lima Puluh Kota, 120 Kader PKK Ikuti Pelatihan Bidang Ekonomi

TOPSUMBAR – Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kader PKK dalam bidang ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar pelatihan bagi 120 kader PKK dari 79 nagari.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Shago Bungsu II, Lubuak Batingkok, pada Kamis hingga Jumat, 19-20 September 2024.

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota, Nevi Safaruddin.

Dalam sambutannya, Safaruddin menyoroti peran penting perempuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, perempuan sering kali menghadapi risiko sosial yang tinggi, sehingga pemberdayaan melalui PKK merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

“PKK adalah gerakan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, dengan perempuan sebagai motor penggeraknya. Ini menjadi wadah penting bagi kaum perempuan, terutama ibu-ibu, untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa, dimulai dari lingkungan keluarga,” ujar Safaruddin.

Ia menekankan pentingnya keharmonisan keluarga, keamanan, dan kemandirian ekonomi sebagai landasan untuk menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan bahagia.

Bupati berharap pelatihan ini dapat memberi bekal ilmu dan keterampilan baru bagi para peserta, yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, ia juga mendorong peserta untuk aktif berpartisipasi, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan serta kolaborasi yang dapat mendukung upaya pemberdayaan ekonomi keluarga secara berkelanjutan.

“Manfaatkan pelatihan ini untuk menggali potensi ekonomi yang ada di daerah kita. Dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, saya yakin kita bisa memajukan ekonomi keluarga di Kabupaten Lima Puluh Kota,” pungkas Safaruddin.

Sementara itu, Ketua TP PKK, Nevi Safaruddin menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan efek ganda dalam meningkatkan kapasitas kader PKK.

Selain memperkuat peran dasawisma dalam melaksanakan program-program pokok PKK, pelatihan juga akan memberikan wawasan baru terkait manajemen keuangan usaha kecil, hipno parenting, hingga teknik pengemasan produk.

Nevi juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang secara konsisten mengalokasikan anggaran untuk kegiatan PKK.

“Hal ini memungkinkan kader PKK untuk terus terlibat aktif dalam pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujar Nevi.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait