Departemen Agroindustri UNP Laksanakan Program Pemberdayaan Wilayah Pembibitan dan Pembesaran Sapi

Departemen Agroindustri UNP Laksanakan Program Pemberdayaan Wilayah Pembibitan dan Pembesaran Sapi

TOPSUMBAR – Kolaborasi antara Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Departemen Agroindustri Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), bekerjasama dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas, telah memprakarsai program pemberdayaan wilayah pembibitan dan pembesaran sapi.

Ketua ICMI, Prof. Arif Satria bersama Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Rektor UNP Prof. Ganefri, Kepala BPTU-HPT Padang Mengatas Dani Kusworo, S.Pt, M.Si, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir serta Bupati 50 Kota Safaruddin telah melakukan launching Program Pembibitan dan Pembesaran Sapi pada hari Jumat, tanggal 14 April 2023 lalu di Padang Mengatas, Kabupaten 50 Kota.

Program tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pembibitan dan pembesaran ternak sapi.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya sampai disitu, Departemen Agroindustri UNP yang beralamat di Muaro Sijunjung tersebut juga berkontribusi dalam memperkenalkan teknologi peternakan modern yang dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas sapi potong dan sapi indukan.

Program pemberdayaan itu telah dirintis dari tahun 2023 lalu, angkatan pertama telah melahirkan 16 orang pemuda-pemudi yang nantinya bisa menjadi pelopor sekaligus basis untuk pengembangan usaha ternak sapi di daerah masing-masing.

Dekan FMIPA UNP Dr. Yulkifli, M.Pd sebagai penanggungjawab kegiatan cukup puas dengan kelulusan 16 orang peserta pelatihan angkatan pertama tersebut.

“Program ini tetap berjalan sebagaimana gagasan awal hendaknya,” ungkap Yulkifli.

Kepala Departemen Agroindustri UNP Dr. Resti Fevria meminta kepada tim pengabdian untuk melakukan kajian kembali terhadap kurikulum pelatihan tahun lalu.

“Tahun kedua ini (2024) hendaknya lebih baik lagi pelaksanaan program,” ujar Resti.

Pernyatan itu didasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan dekan FMIPA bersama kepala Departemen Agroindustri dan koordinator Program Studi (Prodi) Peternakan ke BPTU-HPT Padang Mengatas beberapa waktu yang lalu.

Ketua Tim Pengabdian Refika Komala, S.Pt., MP yang berkoordinasi dengan koordinator Prodi Peternakan Rini Elisia, S.Pt.,MP dalam kegiatan bedah kurikulum juga melahirkan sejumlah rekomendasi.

Bedah kurikulum yang melibatkan seluruh dosen Prodi Peternakan dan unsur pimpinan di Departemen Agroindustri UNP serta BPTU-HPT Padang Mengatas.

Koordinator kegiatan di BPTU-HPT Padang Mengatas Multiviza Muslim, S.Pt, M.Pt menyarankan, “Akan lebih baik apabila dimasukan pelatihan karakter/kepribadian untuk calon peserta, sehingga peserta memiliki karakter/kepribadian yang disukai masyarakat”.

Lebih lanjut, Koordinator Pengawas Lapangan BPTU-HPT Padang Mengatas Afandri juga menambahkan urgennya mata pelatihan komputer.

“Komputer adalah cabang keilmuan yang harus dimiliki peserta, agar keterampilan manajemen mulai dari perencanaan hingga pelaporan tersusun dengan baik,” Afandri menambahkan.

Rapat koordinasi tersebut menghasilkan pengembangan kurikulum pada kegiatan pelatihan pembibitan dan pembesaran tahun 2024.

Rapat menyimpulkan, ada tiga mata kuliah yang harus ditambahkan pada kurikulum pelatihan tahun 2024.

Ke-tiga mata kuliah tersebut adalah pendidikan karakter, pelatihan aplikasi komputer serta pelatihan tilik ternak.

Tahun 2024, program telah berjalan baik mulai dari pendaftaran peserta secara online, tes tertulis dan tes wawancara yang dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2024 lalu.

Pengumuman kelulusan juga telah dilakukan pada tanggal 2 September 2024, dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan yang sedang berlangsung hingga akhir Desember 2024 mendatang.

Untuk kegiatan aplikasi pelatihan dilakukan di BPTU-HPT Padang Mengatas mulai bulan Januari sampai Mei 2024.

(AG)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait