TOPSUMBAR – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Agam bersama Gerakan Koperasi se-Kabupaten Agam telah melaksanakan kegiatan Studi Tiru ke Malaysia dan Thailand.
Studi Tiru ini berlangsung dari tanggal 29 Agustus hingga 1 September 2024, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengelolaan koperasi, mempelajari peluang-peluang usaha baru, serta menjalin kerjasama antar koperasi yang ada di kedua negara tersebut dengan koperasi yang berada di Kabupaten Agam.
Dalam kegiatan ini, rombongan dari Dekopinda Agam dan Gerakan Koperasi se-Kabupaten Agam mengunjungi dua koperasi besar, yakni Koperasi Co-Opbank Pertama di Cawangan Shah Alam, Selangor, Malaysia dan Koperasi As-Saddeck Islamic Cooperative LIMITED di Hatyai, Songkhla, Thailand.
Ketua Dekopinda Kabupaten Agam, Syafirman menjelaskan bahwa Studi Tiru ini merupakan salah satu program kerja utama Dekopinda Agam.
“Dalam rangka melaksanakan salah satu Program Kerja Dekopinda Kabupaten Agam, kami melakukan Studi Tiru ke luar daerah Sumatera Barat, yang kali ini mengunjungi koperasi yang ada di Malaysia dan Thailand,” ujar Syafirman.
Syafirman juga menambahkan bahwa kunjungan tersebut memberikan banyak ilmu berharga.
“Banyak ilmu yang kita dapatkan saat kunjungan ke koperasi di Malaysia dan Thailand ini. Kami juga berdiskusi dengan pengurus koperasi di negara tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Syafirman menyebut bahwa koperasi yang dikunjungi di Malaysia dan Thailand sudah sangat maju, dengan ribuan anggota, penerapan sistem digitalisasi dalam pelayanan, serta aset yang sangat luar biasa.
“Dalam Studi Tiru ini, kami melihat langsung bagaimana koperasi-koperasi tersebut sudah menerapkan digitalisasi dan memiliki aset yang luar biasa besar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dekopinda dan Gerakan Koperasi Agam juga menjalin kerjasama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dan pengembangan sektor usaha koperasi.
Koperasi di Malaysia dan Thailand pun merencanakan kunjungan balasan ke koperasi yang ada di Kabupaten Agam di masa mendatang.
Studi Tiru ini diikuti oleh 70 peserta, yang terdiri dari Pengurus Dekopinda Agam, pengurus dan anggota koperasi se-Kabupaten Agam. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Dekopinda Agam, Syafirman, dan didampingi oleh Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) serta sekretariat Dekopinda Agam.
Sementara pembiayaan kegiatan ini berasal dari Dana Pendidikan masing-masing koperasi yang terlibat.
Dengan adanya Studi Tiru ini, diharapkan koperasi-koperasi di Kabupaten Agam dapat terus berkembang dan bersaing secara global, serta mampu menerapkan inovasi-inovasi yang telah dipelajari dari negara tetangga.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel