Bupati Lima Puluh Kota Gencarkan Sosialisasi UHC di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX

Bupati Lima Puluh Kota Gencarkan Sosialisasi UHC di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX

TOPSUMBAR – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, terus mengakselerasi upaya mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di seluruh wilayah kabupaten.

Dalam rangka mendukung target 95% masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan, Safaruddin menghadiri kegiatan sosialisasi UHC secara maraton di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX pada Jumat, (13/09/2024).

Acara ini dipusatkan di Nagari Pangkalan, Nagari Muaro Paiti, dan Nagari Durian Tinggi, serta diiringi berbagai kegiatan lainnya seperti penyerahan kartu BPJS Kesehatan, peluncuran gerakan deteksi dini penyakit tuberkulosis, penyerahan buku untuk perpustakaan, serta bantuan jamban oleh Baznas Lima Puluh Kota.

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat penting seperti Anggota DPRD Lima Puluh Kota Syamsu Wirman dan Feri Lesmana Riswan, Ketua Baznas Yulius, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Disnakertran Ayu Mitria, dan Kepala Disnakeswan Devi Kusmira.

Pada kesempatan tersebut, Safaruddin menyampaikan bahwa program UHC merupakan implementasi dari visi dan misi Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memastikan masyarakat mendapatkan hak-hak dasar mereka, termasuk di bidang kesehatan.

Melalui UHC, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan di rumah sakit atau Puskesmas, karena asuransi kesehatan mereka dijamin oleh pemerintah.

“Saya ingin mengingatkan masyarakat yang merasa sakit agar segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit dengan menunjukkan KTP mereka. Pengobatan akan diberikan secara gratis, asalkan 95% masyarakat Limapuluh Kota sudah terdaftar dalam jaminan kesehatan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan melakukan pemeriksaan rutin setidaknya setiap enam bulan sekali.

Menurut data per Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah mendaftarkan 40.577 jiwa dalam program jaminan kesehatan, dengan 22.553 jiwa ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan 18.024 jiwa ditanggung melalui kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Ia berharap, dengan penambahan peserta tersebut, kabupaten ini dapat mencapai UHC hingga 100% pada akhir Desember 2024.

Sementara itu, Wali Nagari Durian Tinggi, Eko Susmaji, turut mengapresiasi upaya pemerintah dengan penyerahan BPJS Kesehatan gratis kepada warganya.

“Program BPJS gratis ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan tanpa dipungut biaya. Kami berterima kasih kepada Pak Bupati atas perhatian dan dukungan terhadap kesulitan masyarakat. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” ungkap Eko Susmaji.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait