TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting secara tuntas pada tahun 2024.
Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan tekad tersebut dalam Rapat Verifikasi dan Validasi Data P3KE (Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) serta Pencapaian IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) Percepatan Penurunan Stunting di Balaikota Padang pada Senin, 2 September 2024.
“Komitmen kami adalah untuk mencapai nol kasus stunting dan kemiskinan ekstrem di Padang pada tahun ini,” ujar Andree Algamar dikutip dari laman diskominfo Kota Padang pada Selasa, 3 September 2024.
Data dari Satuan Tugas Pengelola dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menunjukkan penurunan signifikan dalam angka kemiskinan ekstrem di Padang, dari 6.340 jiwa menjadi 1.490 jiwa, yang kini hanya mencapai 0,15 persen.
Andree menegaskan bahwa sesuai dengan instruksi Presiden, target akhir tahun 2024 adalah menghapuskan sepenuhnya angka kemiskinan dan stunting di setiap daerah.
“Kita harus menindaklanjuti instruksi ini dengan serius,” katanya.
Saat ini, dari 104 kelurahan di Kota Padang, 35 di antaranya telah berhasil menghilangkan kemiskinan ekstrem.
“Kami akan melanjutkan proses validasi dan verifikasi data di tingkat kelurahan untuk memastikan keakuratan informasi mengenai masyarakat yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem, miskin, atau yang sudah keluar dari kemiskinan,” jelas Andree.
Andree juga menyampaikan mengenai capaian angka Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Kota Padang yang mencapai 25,29 persen hingga bulan Juli 2024.
“Tingginya angka IDL diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di Kota Padang,” harapnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel