429 Kader PKK Ikuti Workshop Aplikasi Identitas PKK Mahkota di Lima Puluh Kota

429 Kader PKK Ikuti Workshop Aplikasi Identitas PKK Mahkota di Lima Puluh Kota

TOPSUMBAR – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi peran PKK, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Nagari (DPMD/N) Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar workshop terkait aplikasi Identitas PKK Mahkota. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 20 September 2024, bertempat di Aula Kantor Bupati Sarilamak.

Workshop ini dihadiri oleh 429 kader PKK dari seluruh wilayah Lima Puluh Kota dan dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten, Nevi Safaruddin. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris DPMD/N Elfitria, Kepala Bidang Persandian Diskominfo Elfi Rita, serta jajaran DPMD/N.

Dalam sambutannya, Nevi Safaruddin menegaskan pentingnya peran PKK dalam mendukung program-program pemerintah daerah.

Bacaan Lainnya

“PKK merupakan mitra kerja penting bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK,” ujar Nevi.

Dia menjelaskan, peran PKK akan terus diperkuat dari tingkat pusat hingga ke nagari sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Salah satu langkah inovatif yang diambil TP-PKK Kabupaten Lima Puluh Kota adalah dengan menghadirkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK, yang memungkinkan pendataan dan pengelolaan informasi dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Aplikasi yang diberi nama “IDENTITAS PKK MAHKOTA” (Informasi Data Elektronik Terintegrasi PKK Lima Puluh Kota) ini diharapkan mampu mempermudah pendataan kelompok dasawisma di seluruh wilayah.

“Aplikasi ini hadir sebagai solusi bagi kader PKK di tingkat jorong untuk menyusun laporan yang lebih akurat dan komprehensif. Dengan aplikasi ini, pengelolaan data dan penyebaran informasi terkait pelaksanaan 10 program PKK dapat berjalan lebih optimal,” jelas Nevi Safaruddin.

Sekretaris DPMD/N, Elfitria, juga menambahkan bahwa workshop ini diikuti oleh perwakilan kelompok dasawisma dari seluruh jorong di Lima Puluh Kota.

“Total peserta yang mengikuti bimbingan teknis ini adalah 429 orang, dan diharapkan pemanfaatan aplikasi ini menjadi fondasi utama dalam pengembangan semua program PKK ke depan,” tutur Elfitria.

Workshop ini diselenggarakan selama satu hari penuh dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para kader PKK dalam menjalankan tugas-tugasnya di lapangan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program PKK yang terintegrasi.

(Ton)

Pos terkait