UNP Gelar Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Sijunjung, Lidah Buaya “Disulap” Jadi Sabun
TOPSUMBAR – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan pemberdayaan Bundo Kanduang dan ibu rumah tangga di Nagari Padang Sibusuk, membuat sabun dari tanaman lidah buaya selama dua hari, 14-15 Agustus 2024.
Dalam upaya memaksimalkan potensi kearifan lokal dengan inovasi modern, kolaborasi Departemen Biologi dan Agroindustri UNP itu mendapat sambutan antusias dari Wali Nagari Padang Sibusuk Aprizaldi, SP.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang sabun, tapi juga membangkitkan semangat wirausaha dikalangan ibu-ibu kita,” ujar wali nagari peraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tersebut.
Ketua tim PKM Dr. Vauzia, M.Si, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan juga upaya pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
“Kami ingin membekali para ibu dengan keterampilan praktis yang bisa langsung diaplikasikan serta dimanfaatkan,” jelasnya.
Sementara, Dr. Resti Fevria dari Departemen Agroindustri UNP mendorong peserta untuk berperan aktif melalui pelatihan dan menggali ilmu yang disampaikan narasumber dalam menciptakan produk sabun dari lidah buaya.
Lidah buaya (aloe vera) adalah tanaman kaya manfaat yang banyak terdapat dilingkungan sekitar. Aloe vera juga bisa diolah menjadi sabun dengan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan.
Pelatihan itu menghadirkan narasumber yang terdiri dari Santi Diana Putri, S.Si, M.Si dan Roni Jarlis, S.Si, M.Pd.
Kepada para peserta, Santi bersama Roni membagikan teknik pembuatan sabun ramah lingkungan serta wawasan tentang manfaat serta budidaya aloe vera.
Guna memastikan efektivitas program, tim PKM UNP melakukan monitoring dan evaluasi melalui angket maupun pengamatan langsung terhadap hasil produksi sabun.
Kegiatan itu juga melibatkan sejumlah dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dari berbagai latar belakang sehingga menciptakan kolaborasi lintas disiplin yang menarik.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah nagari, pelatihan itu diharapkan menjadi cikal bakal program berkelanjutan yang akan membawa angin segar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan.
“Inisiatif UNP, dapat menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, memadukan kearifan lokal dengan sentuhan inovasi modern,” ungkap Taufiqurrahman, M.Si, salah seorang dosen UNP.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel