Santri Berprestasi Asal Pasaman Barat Terancam Gagal Studi ke Yaman karena Kekurangan Biaya, Butuh Donasi dari Para Dermawan

Pimpinan Yayasan Yumasa Humanity Pasaman Barat, Asmar Habibi (tengah) foto bersama keempat santri yang lulus di Universitas Al - Ahgaff, Yaman

TOPSUMBAR – Empat Santri asal Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil lulus di Universitas Al-Ahgaff, Republik Yaman.

Namun, keberangkatan mereka untuk melanjutkan studi terancam batal karena terkendala biaya administrasi, mulai dari visa, tiket pesawat, izin tinggal, hingga biaya hidup selama satu tahun di Yaman.

Untuk diketahui, Universitas Al-Ahgaff adalah salah satu institusi pendidikan terkemuka di Republik Yaman, yang menawarkan berbagai program studi berkualitas dengan fokus pada kajian Islam.

Bacaan Lainnya

Republik Yaman, adalah sebuah negara paling selatan di Jazirah Arab di Asia Barat, bagian dari Timur Tengah.

Yaman berbatasan dengan Laut Arab di sebelah selatan, Teluk Aden dan Laut Merah di sebelah barat, Oman di sebelah timur dan Arab Saudi di sebelah utara. Bahkan, orang-orang keturunan Arab di Indonesia sebagian besarnya berasal dari negara ini.

Keempat santri yang lulus ke Universitas Al-Ahgaff, Republik Yaman itu ialah :

  1. Isroh, berasal dari Kapundung, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Alumni Ponpes Darul Hadits Kinali).
  2. Ahmad Rizal berasal dari Simpang 3 Alin, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Alumni Ponpes Alin Tagak).
  3. Faisal Chan, berasal dari Sumber Agung, Kecamatan Kinali (Alumni Ponpes Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal)
  4. Imam Ahmad , berasal dari Setia Baru, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Alumni Ponpes Darul Amin Setia Baru)

“Keempat Santri ini membutuhkan biaya sebesar Rp 380.000.000, hingga sekarang dana yang terkumpul oleh Yayasan Yumasa Humanity Pasaman Barat sebanyak Rp 2.150.000. Sementara batas waktu penyetoran dana tersebut berakhir pada 31 Agustus 2024,” ungkap pimpinan Yayasan Yumasa Humanity Pasaman Barat, Asmar Habibi, kepada topsumbar.co.id, Kamis (22/8/2024).

Asmar menambahkan, bahwa jika biaya tersebut tidak di setor, maka empat santri berprestasi tersebut dianggap mengundurkan dan gagal melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Ahgaff, Republik Yaman.

“Alangkah sedihnya dan ruginya kita, apabila ini kita sia-siakan. Karena, mereka itu akan menjadi kebanggaan bagi kita semua masyarakat Pasaman Barat kedepan. Untuk dinyatakan lulus dan diterima saja, mereka sudah berjuang dalam mengikuti tes yang dilaksanakan belum lama ini di medan,” ujar Pimpinan Yumasa Humanity.

“Oleh karena itu, kami dari Yayasan Yumasa Humanity, mengajak kita semua untuk berdonasi kepada empat santri terbaik kita asal Pasaman Barat, agar mereka bisa melanjutkan impian mereka untuk kuliah ke luar negeri yaitu di Universitas Al-Ahgaff, Republik Yaman.

Asmar Habibi menambahkan bahwa Yayasan Yumasa Humanity telah berupaya menghubungi berbagai lembaga dan dermawan untuk mendapatkan bantuan.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat segera terealisasi agar keempat santri dapat mewujudkan impian mereka melanjutkan studi di luar negeri.

“Bagi para dermawan yang ingin berkontribusi, donasi dapat dikirimkan langsung melalui Yayasan Yumasa Humanity. Kami telah dipercaya oleh keempat santri ini untuk mengelola donasi yang mereka butuhkan,” jelas Asmar Habibi.

Berikan donasi anda ke :
# BRI 221301003411536
A/N: Yayasan Umat Sahabat Asmar

# BSI: 9696 9797 71
A/n Yys : YUMASA HUMANITY

Mohon sertakan kode 03 di akhir nominal (contoh 100.003)

081353858711 (admin)
#yumasa_Humanity 

(BB)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait