Revitalisasi Transportasi Perdesaan, Dishub Pasaman Barat Periksa Kondisi Angkutan Perintis

Revitalisasi Transportasi Perdesaan, Dishub Pasaman Barat Periksa Kondisi Angkutan Perintis

TOPSUMBAR – Dalam rangka mewujudkan pemerataan pelayanan transportasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat kembali mendata puluhan angkutan perintis yang tersebar di beberapa Kelompok Tani (Keltan) di wilayah itu.

“Iya benar, kita lagi melakukan pendataan terkait keberadaan dan kondisi mobil angkutan perintis yang tersebar di Kabupaten Pasaman Barat ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Bakaruddin, melalui Kabid LLAJ, Nanang, saat dikonfirmasi topsumbar.co.id, Kamis (8/8/2024).

Sekarang kata Nanang, semua mobil angkutan perintis atau bantuan terhadap daerah terisolir atau tertinggal itu sedang dikumpulkan di Dinas Perhubungan Pasaman Barat. Untuk didata dan sekaligus pengecekan kondisi kenderaan. Karena, sudah banyak yang rusak.

Bacaan Lainnya

“Setelah selesai pendataan nanti, mungkin akan diserahkan kembali kepada masyarakat melalui Kelompok Tani (Keltan). Karena, bantuan mobil ini diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Untuk diketahui, bantuan mobil angkutan perintis ini adalah sebagai wujud tugas Kementerian Perhubungan dalam memberikan pelayanan transportasi yang merata di seluruh penjuru tanah air, penyelenggaraan angkutan jalan perintis diharapkan dapat mengembangkan potensi perekonomian di wilayah tersebut, sebagai penghubung wilayah, penunjang, pendorong, dan penggerak pembangunan nasional demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Kita di daerah tentunya terus melakukan pengawasan dan pendataan. Agar, tujuan pemerintah itu terlaksana sampai ke bawah dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sekarang kata Nanang, di Pasaman Barat mobil angkutan perintis atau lainnya itu sebanyak 30 unit dan selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat melalui Kelompok Tani.

“Selesai pendataan ini, Pemkab Pasaman Barat akan serahkan kembali ke masyarakat melalui Kelompok Tani dan sesuai aturan yang ada,” ujarnya.

Kendala sekarang kata Nanang, masih ada beberapa unit lagi yang belum diantarkan oleh Kelompok Tani ke Dishub Pasbar untuk dilakukan pendataan dan pengecekan.

Sehingga, memperlambat proses pendataan secara keseluruhan.

“Kita akan segera koordinasikan dengan pimpinan, apa langkah untuk melakukan pengecekan mobil perintis yang belum diantarkan ke Dishub Pasbar. Padahal, tujuan kita pendataan itu untuk kejelasan keberadaan dan manfaatnya,” kata Nanang.

(BB)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait