PMI Sumatera Barat dan Yayasan Caritas Keuskupan Padang Resmikan Pipanisasi Air Bersih di Jorong Galuang

PMI Sumatera Barat dan Yayasan Caritas Keuskupan Padang Resmikan Pipanisasi Air Bersih di Jorong Galuang

TOPSUMBAR – Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat bersama Yayasan Caritas Keuskupan Padang meresmikan instalasi pipanisasi air bersih di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, pada Rabu, 8 Agustus 2024.

Sebanyak 26 rumah di Jorong Galuang kini menikmati manfaat dari pipanisasi air bersih ini, yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih pascabencana.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Ketua PMI Sumatera Barat, Aristo Munandar, Ketua PMI Bukittinggi, Chairunnas, Kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Jais, Wali Jorong Galuang, Idris Afandi, serta Direktur Caritas Keuskupan Padang, Romo Toto.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Aristo Munandar menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan Keuskupan Caritas Padang dan semua pihak yang berkontribusi dalam proyek ini.

“PMI selalu membuka pintu untuk siapa pun yang ingin berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan. Kehadiran kami di sini adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Aristo.

Romo Toto, Direktur Yayasan Caritas Keuskupan Padang, juga memberikan apresiasi terhadap kerja sama ini.

“Setelah berkoordinasi dengan PMI dan pengurus masjid Jorong Galuang, kami sepakat untuk mendukung pipanisasi air bersih, karena air merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang,” jelas Romo Toto.

Ahmad Jais, Koordinator Lapangan PMI Provinsi Sumatera Barat, juga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.

“Alhamdulillah, dengan bantuan dari Yayasan Caritas Keuskupan Padang, sebanyak 26 rumah kini memiliki akses ke air bersih. 15 relawan dari PMI Bukittinggi dan Agam turut terlibat dalam proyek ini, bekerja secara bergantian untuk menyelesaikan pipanisasi sebagai bagian dari respons darurat bencana,” ujarnya.

Wali Jorong Galuang, Idris Afandi, mewakili masyarakat setempat, mengucapkan terima kasih kepada PMI dan Yayasan Caritas Keuskupan Padang atas bantuannya.

“Sejak bencana banjir lahar dingin melanda, PMI telah menunjukkan respons cepat, mulai dari pembersihan material, pencarian korban, hingga distribusi bantuan sembako kepada warga terdampak,” ungkap Idris.

Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dan kerja sama lintas organisasi dalam membantu masyarakat terdampak bencana.

Sinergi antara berbagai pihak ini memberikan dampak positif yang nyata bagi warga yang membutuhkan.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait