TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus memperkuat langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi potensi gempa dan tsunami yang dipicu oleh Megathrust Mentawai.
Menyadari risiko besar yang mengancam, Pemko Padang berupaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana di berbagai aspek.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan bahwa potensi Megathrust Mentawai bukanlah ancaman baru bagi Kota Padang.
Menyikapi hal ini, Pemko Padang telah melakukan berbagai upaya penting, termasuk memperbaiki dan menambah fasilitas yang mendukung evakuasi darurat.
Beberapa fasilitas yang telah diperbaiki dan ditingkatkan mencakup rambu-rambu jalur evakuasi, penyediaan shelter, dan pemasangan sirine peringatan tsunami.
Saat ini, Kota Padang memiliki tiga shelter tsunami utama yang siap digunakan, yaitu Shelter Darussalam di Kelurahan Bungo Pasang, Shelter Nurul Haq di Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing Koto Tangah, dan Shelter Wisma Indah Warta Bunda di Ulak Karang Utara.
“Kami rutin melakukan upaya mitigasi setiap tahun, dan setiap tanggal 25 setiap bulan, kami juga memastikan sirine tsunami berfungsi dengan baik,” ungkap Andree dikutip dari laman infopublik pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Andree menambahkan bahwa peringatan terbaru dari BMKG mengenai potensi Megathrust Mentawai bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.
Selain menyediakan shelter, Pemko Padang juga telah menyiapkan beberapa bangunan seperti hotel, masjid, sekolah, dan supermarket sebagai lokasi alternatif untuk evakuasi.
Untuk mengoptimalkan evakuasi horizontal, Pemko Padang juga telah melebarkan beberapa jalur evakuasi guna mencegah kemacetan selama proses evakuasi.
“Kita juga telah menetapkan zona aman tsunami atau kawasan hijau di beberapa titik strategis di jalan-jalan kota, yang ditandai dengan warna untuk memudahkan proses evakuasi bagi warga dan wisatawan,” tambahnya.
Andree juga mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap dengan “tas bencana” yang berisi kebutuhan darurat, agar dapat digunakan kapan saja jika bencana terjadi.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel