Pemkab Pasaman Barat Salurkan Bantuan Gempa, 22 Warga Talu dan Sinuruik Terima Dana Rehabilitasi

Pemkab Pasaman Barat Salurkan Bantuan Gempa, 22 Warga Talu dan Sinuruik Terima Dana Rehabilitasi

TOPSUMBAR – Korban gempa di Nagari Talu dan Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terima bantuan dari pemerintah.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Pasaman Barat, H Hamsuardi, S Ag pada Rabu (21/8/2024).

“Iya, hari ini kita serahkan bantuan kepada 22 warga korban gempa dengan kategori rusak sedang di Nagari Talu dan Nagari Sinuruik. Bantuan itu berupa dana penggantian sebesar Rp 20.000.000/per masing-masing, yang dilakukan secara simbolis terhadap dua orang penerima yaitu Gusrianto dan Nurwilis,” kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, didampingi Kepala Dinas Perkimtan Pasaman Barat, Asri Hamdi ST, Rabu (21/8/2024).

Bacaan Lainnya

Turut hadir juga dalam penyerahan itu, Pimpinan Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Plt. Kasatpol PP Pasbar, Wali Nagari Talu dan Wali Nagari Sinuruik serta stakeholder terkait lainnya di Kantor Wali Nagari Talu.

Dalam kesempatan itu, Hamsuardi menjelaskan bahwa, bantuan diserahkan kepada rumah dengan kategori rusak sedang.

Dari total 87 unit rumah rusak sedang di Nagari Talu dan Sinuruik, baru 22 unit yang sudah menerima. Sisanya kata Hamsuardi, sebanyak 65 unit lagi, akan dibangun rumah secara swakelola.

Ia meminta masyarakat yang belum menerima bantuan, agar bersabar dan tidak menyebarkan hoaks serta menimbulkan kegaduhan.

“Aturannya, setelah rumah yang rusak berat selesai, baru boleh dikerjakan yang rusak sedang. Kemudian dilanjutkan dengan rumah rusak ringan. Kami sudah memohon kepada pemerintah, dan Alhamdulillah, di beri keringanan,” ujar bupati.

Selain itu, Hamsuardi juga meminta maaf atas keterlambatan pemberian bantuan yang dalam hal ini memang bukan disengaja.

“Hal ini terjadi, karena adanya permasalahan seperti perceraian, suami dan istri yang masing-masing sudah pindah namun masih menggunakan administrasi Kartu Keluarga (KK) yang belum diperbarui, dan sebagainya,” jelasnya.

Hamsuardi juga menyampaikan, jika masih ada rumah yang belum didaftarkan masyarakat dapat mengusulkannya kembali.

“Laporkan ke Kepala Jorong dan Wali Nagari setempat, agar di data kembali. Tapi, usulan itu akan diajukan setelah proses bantuan baik itu berat, sedang dan ringan selesai atau rampung, barulah diusulkan,” paparnya.

Disamping itu, Wali Nagari Talu Mahyu Danil, menyampaikan bahwa Pemkab Pasbar sudah berusaha semaksimal mungkin agar bantuan ini bisa terealisasi dengan cepat.

Namun, proses penyaluran bantuan tersebut tidaklah mudah dan harus melalui prosedur yang panjang.

“Sebagian dari kita merasakan penyerahan bantuan ini melalui penantian panjang dan prosesnya sangat rumit. Hal ini harus dimaklumi bersama, karena keterlambatan ini bukan atas kehendak kita. Pemerintah Daerah melalui bupati telah berjuang agar bantuan ini dapat direalisasikan dengan baik. Atas nama masyarakat Talu, kami mengucapkan ribuan terima kasih atas perhatian Pemkab Pasbar,” sebutnya.

Salah seorang penerima bantuan Gusrianto, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasaman Barat Hamsuardi yang sudah menyerahkan bantuan ini kepada para korban gempa, walaupun belum semuanya yang menerima.

“Dengan bantuan ini, kami korban gempa sudah tenang, kerisauan selama ini sudah terjawab langsung dari Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi. Musibah bukanlah kehendak kita, namun semua atas kuasa Allah SWT. Mudah-mudahan Pasbar dilindungi dari bencana dan mara bahaya,” pungkasnya.

(BB)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait