TOPSUMBAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, telah mengeluarkan peta jalur evakuasi tsunami yang ada di Kota Padang.
Sebelumnya, marak kabar terkait isu megahtrust khususnya di zona Selat Sunda dan Mentawai – Siberut yang tinggal menunggu waktu.
Hal ini menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat Sumatera Barat yang notabenenya berada di zona Megathrust Mentawai – Siberut.
Namun, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono melalui keterangan tertulisnya yang dibagikan melalui Whatsapp Grub pada Kamis, 29 Agustus 2024 menanggapi isu tersebut.
Ia mengatakan bahwasanya peringatan dini tersebut bukan untuk waktu yang dekat akan segera gempa besar.
“Kita hanya mengingatkan kembali keberadaan Zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai – Siberut sebagai potensi yang patut diwaspadai,” ujarnya.
Dikatakan ‘Tinggal Menunggu Waktu’, ia mengungkapkan bahwa maksud pernyataan tersebut disebabkan oleh segmen-segmen sumber gempa disekitarnya sudah rilis gempa besar semua, sementara segmen Selat Sunda dan Mentawai – Siberut hingga saat ini belum terjadi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasanya. Jangan dimaknai secara keliru, seolah akan terjadi dalam waktu dekat,” tutupnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Padang setiap tahun terutama di hari Peringatan Kesiapsiagaan Nasional, selalu mengadakan simulasi mitigasi bencana.
Mitigasi bencana ini berkaitan dengan cara penanggulangan bencana terutama saat terjadinya gempa dan tsunami.
Berbagai tanda sebagai jalur evakuasi tsunami juga telah dipasang di sejumlah titik di Kota Padang, sehingga warga Kota Padang dapat dengan mudah menemukan wilayah aman dari tsunami.
Nah kali ini topsumbar.co.id akan melanjutkan informasi terkait jalur evakuasi tsunami yang ada di Kota Padang.
Kamu wajib tahu agar tidak bingung lagi mencari lokasi evakuasi saat terjadinya gempa dan tsunami.