TOPSUMBAR – Kota Padang Panjang kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Lomba Pengolahan Pangan Lokal dan Pangan Got Talent 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat.
Lomba ini diadakan pada Rabu (21/8/2024) di Medan Nan Bapaneh, Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang, bersamaan dengan peluncuran Program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius).
Pada ajang tersebut, perwakilan TP-PKK Kota Padang Panjang berhasil meraih juara pertama dalam kategori pengolahan pangan lokal.
Sementara itu, Zukhrufa Dinillah Ahmad, seorang siswa dari SD Muhammadiyah Padang Panjang, meraih juara harapan ketiga dalam kategori Pangan Got Talent.
Menu andalan yang dibawakan oleh TP-PKK Padang Panjang, yaitu nasi jagung, ubi ungu, dan ikan nila kuah kecombrang serta “Kenas Lumer” (Kale dan Nenas), berhasil memukau dewan juri dengan cita rasa yang lezat dan penyajian yang menarik.
Keberhasilan ini menunjukkan inovasi dan kreativitas dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan bergizi dan menggugah selera.
Di sisi lain, Zukhrufa Dinillah Ahmad mampu menarik perhatian juri melalui penampilannya yang kreatif dan menghibur dalam menyampaikan pesan penting mengenai konsumsi sayur dan buah.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga memperlihatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pola makan sehat.
Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Sri Hidayani Sonny, menyampaikan harapannya agar lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
“Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong masyarakat, terutama ibu-ibu PKK, untuk lebih kreatif dalam mengolah pangan lokal menjadi menu yang bergizi dan lezat, serta membantu menyosialisasikan konsep pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman) melalui pemanfaatan pekarangan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang, Ade Nafrita Anas, juga mengungkapkan harapannya agar lomba ini dapat berfungsi sebagai media edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
“Semoga lomba seperti ini bisa terus diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan keamanan pangan,” tutupnya.
(AL)
