Marapi Kembali Erupsi, PVMBG : Kolom Abu Tertutup Awan, Warga : Dentumannya Terdengar Keras di Padang Panjang

TOPSUMBAR – Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Dikutip dari siaran pers KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, Rabu (21/8/2024), dijelaskan erupsi terjadi pada pukul 12:40 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup awan.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi ±  48 detik,”  bunyi siaran pers dimaksud yang juga bisa diakses melalui https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan.

Dijelaskan juga, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) G. Marapi.

2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

3. Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

4. Masyarakat yang ada di sekitar G. Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

“Informasi terkait erupsi Gunung Marapi ini juga bisa diikuti di media sosial PVMBG https://linktr.ee/PVMBG,” tutupnya.

Sementara itu, pantauan Topsumbar.co.id dari tangkapan layar percakapan anggota whatsapp grup marapi information, grup whatsapnya pusat informasi kebencanaan geologi dan mitigasi gunungapi Marapi Sumatera Barat disebutkan letusan kali ini dentumannya cukup keras.

“Dentumannya terdengar cukup keras di Kota Padang Panjang,” ujar salah satu anggota WAG Padang Panjang Online.

Diketahui jarak puncak Marapi-Padang Panjang lebih kurang 9,5 Km.

Sementara itu, dalam catatan Topsumbar.co.id, terakhir Gunung Marapi erupsi pada Senin, 8 Juli 2024.

Ketinggian erupsi saat itu menghasilkan kolom abu setinggi ± 1.000 meter di atas puncak (± 3.891 m di atas permukaan laut (MDPZl).

Baca Juga :

https://www.topsumbar.co.id/2024/07/marapi-kembali-erupsi-hasilkan-kolom-abu-setinggi-1000-meter/

Sebelumnya juga pada pertengahan Juni lalu, status level Gunung Marapi turun dari level III (Siaga) ke level II (Wasapada).

(AL)

Pos terkait