Larangan Marah dan Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kajian Jumat Oleh : Amri Zakar Mangkuto Malin, SH, M. Kn

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

Pembaca yang setia membaca kajian jumat persembahan Topsumbar segala pujian dan sanjungan hanya berhak ditujukan kepada Allah SWT, dan selawat dan salam untuk Nabi kekasih Allah Muhammad SAW dengan ucapan ‘  اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ”

Tahukah anda, orang yang SUKA MARAH? Apa akibat marah bagi kesehatan? Seandainya tahu anda tidak akan melakukan yang namanya MARAH.

Menurut Mahardini Nur Afifah yang menulis dalam   https://health.kompas.com menyebutkan akibat marah bagi kesehatan ada 5 yaitu: 1. Meningkatkan risiko penyakit jantung, 2. Meningkatkan risiko stroke, 3. Menurunkan daya tahan tubuh, 4. Memperburuk gangguan kecemasan dan 5 Merusak paru-paru.

Tentunya kelima penyakit itu adalah penyakit yang ditakuti dan semua orang akan merasakan ganguan kesehatan, apabila mengalami salah satu dari lima akibat marah tersebut.

DAMPAK BURUK MARAH BAGI KESEHATAN

Bahkan menurut Anjar saputra dalam https://health.grid.id indikasi yang muncul ketika MARAH adalah: Menjadi mudah tersinggung, Mengalami sesak nafas saat sedang marah, Rasakan penglihatan mereka menjadi kabur saat kesal, Mengalami peningkatan tekanan darah selama ledakan dan memiliki detak jantung yang berpacu saat berhadapan dengan sumber kemarahan.

Jika mengalami gejala ini itu tanda MARAH SUDAH BERDAMPAK PADA KESEHATAN, sehingga pada laman betterhealth.vic.gov.au, disebutkan Sembilan masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang telah dikaitkan dengan kemarahan yang tidak terkendali meliputi: 1. Sakit kepala ,2. Masalah pencernaan, seperti sakit perut, 3. Susah tidur, 5. Depresi, 6. Tekanan darah tinggi, 7. Masalah kulit, seperti eksim, 8. Serangan jantung dan 9.Stroke.

Berdasarkan hal tersebut mari kita lihat dan pahami rahasia dibalik SIKAP MARAH menurut alquran dan hadist.

MARAH DISPONSORI OLEH IBLIS DARI DALAM ALIRAN DARAH

Menurut sabda Rasululah SAW : ”Sesungguhnya syaitan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. (HR Bukhari) bahwa dalam aliran darah ada iblis, bagaimana dia masuk ke aliran darah itu ciptaan Allah, kita mengimani dengan melihat tanda dan buktinya.

UCAPAN KETIKA MENGALAMI MARAH ATAU DIHASUT/DIFITNAH

Sering ketika dihasut dan difitnah spontan MARAH-MARAH, tetapi ada cara yang diajarkan oleh Allah dan rasuluNya sebagaimana dalam hadist  Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya aku akan ajarkan satu kalimah yang jika diucapkan, akan hilang apa yang ada padanya, yaitu sekiranya dia mengucapkan: ‘Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan yang direjam.’ (HR Bukhari dan Muslim) dan Firman Allah SWT: “Dan jika engkau dihasut sesuatu hasutan daripada syaitan, maka mintalah perlindungan kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-A’raf: 200).

Dengan membaca hal tersebut iman jadi kuat sebagaimana hadist: “Bukannya kuat (karena dapat mengalahkan orang) dengan bergaduh, tetapi kekuatan sebenarnya ialah orang yang dapat mengawal dirinya ketika marah” (HR Tirmizi)

LARANGAN MARAH DALAM ALQURAN DAN HADIST

Berdasarkan hadist dari Abu Hurairah RA: “ Seorang lelaki berkata kepada Nabi SAW, “Berilah aku wasiat.” Kemudian beliau SAW menjawab, “Jangan marah.” Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, dan Nabi SAW menjawab, “Jangan marah.” (HR Bukhari).

RAHASIA BESAR DIBALIK SIKAP BISA MENAHAN MARAH

PERTAMA
MENAHAN MURKA ALLAH DAN SIKAP MARAH MENGUNDANG MURKA ALLAH SWT

Bahwa MARAH MENGUNDANG MURKA ALLAH dan menahannya dapat menahan murka Allah sebagaimana hadist: “Dia (Abdullah bin Amr) bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Apa sesuatu yang bisa menjauhkanku dari murka Allah SWT?” Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jangan marah.” (HR Ahmad).

KEDUA
DILINDUNGI AURAT DAN AIBNYA DAN DIBERI RASA NYAMAN DALAM HIDUPNYA SAMPAI HARI KIAMAT

Hadist dari  Ibnu Asakir. “Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang meninggalkan amarahnya, Allah akan tutup aurat (kesalahan/ kekurangan/aib)-nya. Siapa yang menahan amarahnya padahal ia mampu melakukannya, Allah ‘azza wa jalla akan memenuhi hatinya dengan rasa aman pada hari kiamat.” (HR Ibnu Asakir).

KETIGA
MENAHAN MARAH ADALAH CIRI ORANG YANG KUAT DAN HEBAT, maka yang suka marah orang yang lemah secara IMAN, mungkin kuat secara pisik dan psikis.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang yang kuat bukan yang jago dalam bergulat, tetapi yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR Bukhari Muslim).

Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW yang telah bersabda: Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah.” (HR Bukhari dan Muslim).

KEEMPAT
MENDAPATKAN KEBAJIKAN YANG BANYAK

Firman Allah SWT yang Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” QS. Ali Imran ayat 133-134.

KELIMA
MEMASUKKAN KE DALAM SYORGA

Dari Abu Darda RA Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.” (HR Ath-Thabrani).

KEENAM
MENDAPATKAN BIDADARI SYORGA DAN BEBAS MEMILIHNYA

Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari Kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

AKIBAT SUKA MARAH MENURUT ALQURAN DAN HADIST

PERTAMA
SERING DITIMPA KEBURUKAN DALAM HIDUPNYA

Rasulullah SAW bersabda: “Marah adalah awal segala keburukan.” (Muttafaq Alaih).

KEDUA
Mudah dihasut dan dirasuki setan sebagaimana hadist: “Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR Ahmad).

CARA MENYIKAPI MARAH

PERTAMA
BERWUDHU’

“Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR Ahmad).

KEDUA
BERSIKAP DIAM

Dari Ibnu ‘Abbas RA Rasulullah SAW bersabda: Artinya: “Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam.” (HR Ahmad dan Bukhari).

KETIGA
BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI SYETAN ATAU MEMBACA TA’AWUDZ

Sebagaimana disebut dalam alquran: “Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui.” (QS. Al A’raf ayat 200).

Dan Artinya: “Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98).

KEEMPAT
BERDOA KEPADA ALLAH SWT

Sebagaimana kisah  Nabi Yunus ketika marah. Hal ini digambarkan pada surat Al-Anbiya ayat 87 yang berbunyi: “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim”.

KELIMA
BERWASIAT/BERPESANLAH KEPADA SEMUA ORANG JANGAN MARAH, JANGAN MARAH, JANGAN MARAH

Sebagaimana hadist Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ia berkata: Wahai Rasulullah, sampaikanlah suatu perkataan kepadaku dan ringkaslah mudah-mudahan aku memahaminya. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:  Jangan marah. Lalu aku mengulanginya berkali-kali, semuanya dibalas Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dengan sabda, Jangan marah!” (HR. Ahmad).

Dan Dari Abu Hurairah RA Artinya: “Dari Abu Hurairah RA bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW, “Berilah wasiat kepadaku.” Sabda Nabi SAW: “Janganlah engkau mudah marah.” Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau, “Janganlah engkau mudah marah.” (HR Bukhari).

Berdasarkan hal tersebut di atas, sikap marah berdampak buruk bagi kesehatan jasmani dan rohani, dari itu jauhi dan hindarilah sifat marah karena iblis sangat senang kepada orang yang suka marah dan apabila bisa mengendalikan marah itulah orang hebat dan kuat serta mendapatkan kebajikan yang banyak disisi Allah salah satunya BEBAS MEMILIH BIDADARI SYORGA.

Dan salah satu wasiat yang perlu disampaikan kepada anak keturunan dan keluarga adalah JANGAN MARAH, begitu juga dengan KEPALA KELUARGA, PIMPINAN KANTOR, PIMPINAN PEMERINTAHAN MULAI DARI DESA SAMPAI KE PRESIDEN pesan agama adalah JANGAN MARAH, JANGAN MARAH, karena sikap marah MENGUNDANG MURKA ALLAH dan SETAN IKUT CAMPUR DALAM URUSAN MARAHNYA.

NUUN WALQOLAMI WAMA YASTHURUN.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Sukabumi, Jumat, 2 Agustus 2024)

Penulis merupakan seorang pendakwah, dosen, penulis buku dan praktisi hukum

Pos terkait