TOPSUMBAR – Ketua TP-PKK Kabupaten Lima Puluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin, turut serta dalam kegiatan Gerakan Pengendalian Organisasi Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada tanaman padi dan pengendalian hama kepinding tanah di Nagari Mungo, Kecamatan Luhak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis 8 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Holtikultura, Perkebunan, dan Tanaman Pangan, Witra Porswandi, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Perikanan, penyuluh pertanian, perikanan, dan peternakan Nagari Mungo, Camat Luhak, Wali Nagari Mungo, kelompok tani, serta tokoh masyarakat tani, Hasril.
Dalam sambutannya, Ny. Nevi Safaruddin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan pertanian yang dihadapi Nagari Mungo.
Kolaborasi yang baik, menurutnya, akan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Nevi mengapresiasi langkah-langkah konkret yang diambil untuk mengatasi masalah hama dan kekeringan yang telah mengganggu produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Salah satu masalah utama adalah serangan hama kepinding tanah yang menyebabkan gagal panen pada lahan seluas 2,5 hektar dalam tiga bulan terakhir.
Untuk mengatasi hal ini, dilakukan gerakan pengendalian hama terpadu melalui penyebaran arang abu minyak tanah dan penyemprotan racun.
Selain itu, kekeringan air juga menjadi tantangan besar bagi petani di Nagari Mungo. Kekeringan ini telah mempengaruhi lahan seluas 75 hektar, mengancam produksi pertanian.
Untuk mengatasi kekeringan, pemerintah daerah memberikan bantuan berupa tiga unit irigasi perpompaan dengan sumber air dari Sungai Batang Sinamar.
Fasilitas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian sehingga produksi padi dapat kembali normal.
Pada kesempatan tersebut, Ny. Nevi Safaruddin juga berdialog dengan para petani dan tokoh masyarakat, mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka, serta memberikan motivasi agar tetap semangat dalam menghadapi tantangan pertanian.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu siap membantu dan mencari solusi terbaik bagi kesejahteraan masyarakat tani.
Nevi berharap dengan adanya upaya ini, produksi pertanian di Nagari Mungo dapat meningkat dan kesejahteraan petani terjaga.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan pertanian di daerah tersebut.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan solusi nyata bagi setiap permasalahan yang dihadapi oleh petani, demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kepala Dinas Holtikultura, Perkebunan, dan Tanaman Pangan, Witra Porswandi, menjelaskan bahwa gerakan pengendalian hama dan kekeringan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Witra menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan di lapangan dan siap memberikan dukungan teknis serta bantuan yang diperlukan oleh para petani.
Wali Nagari Mungo, Muhammad Suhardi, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, dukungan ini membuat para petani di Nagari Mungo merasa lebih optimis dalam menghadapi berbagai tantangan.
Suhardi berharap program-program serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung pertanian di daerah tersebut.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang bajambah bersama seluruh tamu undangan yang hadir.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel