Kemkominfo Gelar Webinar Literasi Digital di Pasaman, Bahas Etika Pelajar di Dunia Maya

Kemkominfo Gelar Webinar Literasi Digital di Pasaman, Bahas Etika Pelajar di Dunia Maya

TOPSUMBAR – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat akan mengadakan webinar literasi digital yang ditujukan bagi kalangan pendidikan di Kabupaten Pasaman pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB.

Webinar ini mengangkat tema “Etika Pelajar di Dunia Digital” dan akan diikuti oleh pelajar serta tenaga kependidikan melalui sesi nonton bareng (nobar) di sekolah masing-masing.

Selain itu, Webinar ini juga akan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Gunawan, yang menjabat sebagai Sekretaris sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Ardiansyah, praktisi dan konsultan IT dari Mahir Institute, dan Erlan Primansyah, CEO PT Elok Prima Asia, dan dipandu oleh Firdha sebagai moderator.

Bacaan Lainnya

Kemkominfo dalam rilisnya menyatakan bahwa acara ini terbuka untuk umum dan gratis.

“Peserta yang ingin bergabung dapat mendaftar melalui tautan registrasi di https://s.id/RegPendidikanSumatera2808. Selain e-sertifikat, panitia juga akan memberikan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000,- untuk 10 peserta dengan pertanyaan terbaik selama acara berlangsung,” tulis Kemkominfo dalam rilisnya kepada awak media pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Tema webinar kali ini berfokus pada pentingnya etika di dunia digital bagi pelajar. Kemkominfo menekankan bahwa etika atau pedoman perilaku tidak hanya berlaku di dunia nyata tetapi juga di dunia maya. Aturan ini dikenal dengan istilah etika digital dan etiket berinternet atau netiket.

Menurut Kemkominfo, etika pelajar di dunia digital mengacu pada prinsip dan standar moral yang mengatur perilaku serta tanggung jawab individu saat berinteraksi di dunia maya.

Pemahaman yang baik tentang etika digital dapat membantu mengurangi penyebaran hoaks, perundungan siber, ujaran kebencian, dan kebocoran data pribadi.

“Kami mengimbau untuk meminimalkan pembagian informasi pribadi, bijak dalam meneruskan informasi, menghormati hasil karya orang lain, menghindari penyebaran informasi sensitif, dan selalu menggunakan bahasa yang sopan,” tambah Kemkominfo dalam rilisnya.

Kemkominfo juga menekankan bahwa pelajar harus mampu menjaga moral dan bersikap santun di dunia maya.

“Etika harus tetap dijunjung tinggi meskipun kita berinteraksi secara online, dan etiket harus dipraktikkan dalam situasi bersama,” tegas mereka.

Diketahui, Webinar di Pasaman ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang diinisiasi oleh Kemkominfo sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Hingga akhir 2023, program literasi digital ini telah menjangkau 24,6 juta orang, dengan target mencapai 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Program literasi digital yang berlangsung sejak Februari 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.

Hal ini menjadi semakin penting mengingat hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia pada tahun 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa, dengan tingkat penetrasi internet sebesar 79,5 persen.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan berbagai kegiatan terkait dapat diakses melalui situs web info.literasidigital.id, serta melalui media sosial resmi Literasi Digital Kominfo di Instagram, Facebook, dan YouTube.

(HT)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait