TOPSUMBAR – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Padang Pariaman resmi ditutup pada Kamis (22/08/2024) di lapangan SMPN 3 Koto Bangko, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Geringging.
Upacara penutupan ini dipimpin oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 032/Wirabraja, Kolonel Inf. Sapta Marwindu Ibraly, yang menyampaikan amanat Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Dalam sambutannya, Kolonel Sapta Marwindu Ibraly menegaskan bahwa TMMD merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan membantu pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai persoalan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Program ini, yang berlangsung selama satu bulan penuh dari 22 Juli hingga 22 Agustus 2024, melibatkan prajurit TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“TMMD ke-121 ini berhasil dilaksanakan dengan baik, berkat kerja keras dan kesungguhan dari semua pihak yang terlibat. Kebersamaan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah bangsa,” ujar Kolonel Sapta Marwindu.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada TNI yang tergabung dalam Kodim 0308 Pariaman atas keberhasilan pelaksanaan TMMD di Nagari Kuranji Hulu.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Baznas, dan PT Semen Padang, yang turut berkontribusi dalam program ini.
“Kegiatan TMMD ini luar biasa manfaatnya bagi masyarakat. Partisipasi warga yang sangat tinggi membuktikan betapa pentingnya program ini bagi mereka. Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan status jalan yang dibangun dalam TMMD ini pada tahun 2025 dengan melakukan pengerasan dan penambahan material,” kata Suhatri Bur.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-121, Letkol Inf. Dwi Widodo melalui Kasdim Mayor Inf Asrul Sani, melaporkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan TMMD, baik fisik maupun non-fisik, telah selesai 100%.
Kegiatan fisik meliputi pembukaan jalan sepanjang 2.200 meter, pembangunan 14 unit rumah layak huni, pembangunan MCK, rehab masjid, serta pembuatan jembatan dan gorong-gorong.
Sementara kegiatan non-fisik mencakup berbagai penyuluhan, penyediaan sumber air bersih, dan penanaman 2.300 bibit pohon.
Acara penutupan dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Asisten II Setdaprov Sumbar, General Manager PT. Semen Padang, Danlanud Sutan Sjahrir Padang, dan perwakilan dari berbagai lembaga serta tokoh masyarakat.
Pada akhir acara, Suhatri Bur juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat setempat.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel