I Nyoman Buda, Manajer PLTU Sijantang Asal Bali yang Jadi Sumando di Ranah Minang

I Nyoman Buda, Manajer PLTU Sijantang Asal Bali yang Jadi Sumando di Ranah Minang

TOPSUMBAR – Di tengah kesibukannya sebagai Manajer PLTU PLN Indonesia Power UBP Ombilin Sijantang, I Nyoman Buda masih menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan para awak media di Kota Sawahlunto.

Acara temu ramah ini digelar di Caffe Sehati, Kecamatan Talawi, pada Selasa sore, 27 Agustus 2024, sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

Nyoman, yang akrab disapa Pak Nyoman, memperkenalkan dirinya kepada para wartawan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru sekitar dua bulan bertugas di PLTU Sijantang.

Bacaan Lainnya

Pria asal Bali ini menikah dengan seorang wanita asli Minang dari Solok dan telah dikaruniai seorang putri yang saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Meskipun telah “tergadai” menjadi “sumando” di Ranah Minang, Nyoman mengakui bahwa ia belum sepenuhnya fasih berbahasa Minang karena sering berpindah-pindah tugas jauh dari istrinya, yang saat ini juga bertugas di PLN Jakarta.

Nyoman telah memiliki banyak pengalaman bertugas di berbagai lokasi, seperti PLTA Teluk Sirih di Bengkulu, PLTU Tanjung Enim di Sumsel, dan Bukittinggi, sebelum akhirnya ditempatkan di PLTU Sijantang pada pertengahan Mei 2024.

Sebelum bertugas di Sawahlunto, Nyoman sudah lama bermitra dengan pelaku bisnis batubara setempat seperti H. Deri Asta, H. Jhon Reflita, H. Jaswandi, dan Afrizal Con.

Nyoman menjelaskan bahwa kebutuhan batubara untuk PLTU Sijantang, yang dulu cukup lancar, kini harus dipenuhi dari berbagai tambang di luar Sawahlunto setelah PTBA-UPO berhenti berproduksi.

PLTU Ombilin Sijantang, dengan kapasitas 2 x 100 MW, merupakan fasilitas yang sangat vital bagi daerah ini dan memberikan banyak lapangan kerja serta dampak ekonomi yang luas.

Nyoman menekankan pentingnya sinergi antara PLTU dengan berbagai elemen masyarakat di Sawahlunto. Ia juga menyatakan kesiapan untuk menerima kritik dan masukan dari rekan-rekan media.

“Kami siap menerima kritik dan masukan terkait pelaksanaan tugas di PLTU ini. Jika ada temuan dari investigasi rekan-rekan media, mohon untuk dikonfirmasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan, karena kadang-kadang informasi yang disajikan bisa disalahartikan oleh pembaca,” ujarnya.

I Nyoman Buda, yang didampingi oleh Asisten Manejer Burnama, Humas Lisma, dan staf PLTU lainnya, berharap agar media dapat bermitra secara positif dalam menjaga kelangsungan operasional PLTU Ombilin.

“Tidak ada yang sempurna, tapi mari kita bersama-sama menjaga dan mendukung PLTU ini agar tetap beroperasi dengan baik. Suatu saat, saya mungkin akan dipindahkan dari sini, namun semoga sinergi dan silaturahmi yang terjalin tetap kuat,” tutupnya.

(ROL)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait