TOPSUMBAR – Memasuki hari ke empat, Beruang yang menerkam seorang warga Jorong Pangambiran, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) masih belum ditemukan.
Meskipun tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar telah dikerahkan melalui Kantor Konservasi Wilayah 1 Pasaman, upaya penangkapan hingga saat ini masih belum membuahkan hasil.
Menurut Kepala Jorong Pangambiran, Defrianto, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pencarian terus dilakukan oleh tim yang terdiri dari personel BKSDA, jajaran Muspika Koto Balingka bersama masyarakat.
Baca Juga : Nahas! Seorang Penyadap Karet di Pasaman Barat Diterkam Seekor Beruang, Korban Alami Luka Serius
Namun, hingga Minggu pagi (11/8/2024), belum ada tanda-tanda keberadaan beruang tersebut.
“Hingga hari Minggu ini, tim masih terus memantau kondisi perangkap yang telah dipasang oleh Tim Konservasi Wilayah 1 Pasaman. Namun, hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda beruang tersebut ditemukan,” ujarnya.
Dijelaskan Defrianto, Tim BKSDA yang terdiri dari empat orang dengan perlengkapan lengkap telah memasang perangkap di sekitar lokasi kejadian sejak Sabtu (10/8/2024).
Ia berharap, pemasangan perangkap ini bisa segera membuahkan hasil demi keselamatan warga yang sering beraktivitas di lahan perkebunan mereka.
“Kita sangat berharap agar beruang itu bisa ditangkap demi keamanan masyarakat dalam beraktifitas ke lahan perkebunan mereka,” pintanya.
Ia juga mengusulkan agar BKSDA Sumbar menambah personel untuk melakukan pencarian di lokasi-lokasi lain yang mungkin menjadi tempat pelarian beruang tersebut.
“Pencarian ini harus dilakukan dengan cepat dan tepat, mengingat beruang ini sangat berbahaya jika bertemu dengan manusia,” harapnya.
Defrianto mengimbau kepada warga untuk berhati-hati jika ke kebun. Segera melapor jika melihat keberadaan beruang tersebut.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Mas Abidah (40) tahun, diterkam seekor beruang di kebun karet, Kamis (8/8/2024).
Akibatnya, Mas Abidah warga Jorong Pangambiran itu mengalami luka serius. Ia kini harus mendapat perawatan di salah satu rumah sakit.
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel