TOPSUMBAR – Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang Panjang berusaha maksimal memenangkan Hendri Arnis – Allex Saputra jadi Wali Kota (Wako) dan Wakil Wali Kota (Wawako) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang Panjang tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Padang Panjang, Mahdelmi Dt. Maninjun dan Ketua DPD PAN Padang Panjang, Mardiansyah saat di wawancara Topsumbar.co.id, di posko pemenangan Paslon Wako-Wawako Hendri Arnis – Allex Saputra di Padang Panjang, Minggu, (25/8/2024).
Menurut Mardiansyah, ada beberapa hal menjadi rujukan untuk memenangkan Paslon Hendri Arnis – Allex Saputra.
Pertama, Hendri Arnis sudah pernah di pemerintahan, yaitu selama lima tahun jadi Wali Kota Padang Panjang periode 2013-2018.
Kedua, banyak hal ketika di kepemimpinan beliau (Hendri Arnis, red) yang masih tertinggal dan terbengkalai, tentu ini harus diselesaikan.
Bagi beliau itu tentu menjadi tanggungjawab morilnya kepada masyarakat dan kepada diri pribadi.
Contohnya Pasar Pusat Padang Panjang dan Islamic Center. Kita lihat sekarang Islamic center itu seperti apa, dan kebetulan saya juga anggota DPRD Padang Panjang saya tahu sekali dimana setiap pembahasan mengenai Islamic center selalu dibahas uang pemeliharaan.
“Saya pernah sarankan dibuat kolam di bawah gedung Islamic center dan hal itu sudah dimasukkan pada perencanaan awal, ternyata sampai sekarang tidak dikerjakan,” tutur Mardiansyah.
“Tentu ini menjadi PR kita kedepan untuk menuntaskannya,” sambungnya.
Kemudian terkait dinamika Pilkada Kota Padang Panjang tahun 2024 dimana saat ini telah mengapung tiga Paslon Wako-Wawako, menurut Mahdelmi dan Mardiansyah hal itu baik dan menandakan ada dinamika perpolitikan di Kota Padang Panjang.
Lalu, ada juga informasi bakal ada satu Paslon lagi, total jadi empat Paslon. Hal itu mungkin saja terjadi.
“Namun dengan melihat partai tersisa yang belum menentukan pilihan paslonnya sepertinya hal itu sulit terwujud. Artinya kemungkinan besar Pilkada Padang Panjang tahun 2024 ini bakal diikuti tiga paslon Wako-Wawako,” imbuh keduanya.
Selanjutnya, terkait adanya kemungkinan nantinya Pilkada Padang Panjang bakal terjadi dua putaran, hal itu juga bukan tidak mungkin terjadi.
“Mungkin-mungkin saja terjadi, karena partisipasi dari pemilih kita pada Pileg Pebruari 2024 lalu sebesar 82 persen tertinggi di Indonesia. Namun karena Pilkada ini diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan menyangkut keuangan daerah, kita tentu menjaga juga jangan sampai ada putaran kedua. Artinya, kita akan berusaha meraih suara di atas 50 persen,” ujar Mahdelmi dan Mardiansyah.
Seterusnya, terkait kelengkapan persyaratan administrasi pencalonan Hendri Arnis – Allex Saputra oleh Golkar dan PAN sebagai partai pengusung, Mahdelmi dan Mardiansyah mengatakan persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran ke KPU bisa dikatakan sudah lengkap.
“Beberapa saat lalu PAN sudah menyerahkan mandat B1 KWK kepada Paslon Hendri Arnis – Allex Saputra dan Golkar akan menyerahkannya pada Senin besok di DPD Golkar Sumatera Barat di Padang bersamaan penyerahan serentak kepada Paslon kepala daerah kabupaten kota lainnya se-Sumbar yang diusung Golkar,” ujar keduanya.
Seterusnya, Mahdelmi dan Mardiansyah juga menginformasikan bahwa mereka akan mendaftarkan Paslon Wako-Wawako Hendri Arnis – Allex Saputra ke KPU Padang Panjang pada Kamis, 29 Agustus 2024.
“Nanti pada saat pendaftaran ke KPU, kita akan mengarak Paslon Wako-Wawako Hendri Arnis – Allex Saputra dari posko pemenangan sampai ke kantor KPU Padang Panjang dengan di iringi oleh relawan,” pungkas keduanya sembari mengatakan dalam pencalonan Hendri Arnis – Allex Saputra mengangkat taghline “Maju, Sejahtera, dan Bermarwah”.
(AL)