TOPSUMBAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Penghargaan ini diberikan atas dukungannya terhadap Gerakan Peduli Budaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS) tahun 2024.
Menteri LHK, Siti Nurbaya, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut pada puncak acara Festival LIKE 2 tahun 2024 yang diselenggarakan di JCC Jakarta pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Suprayitno menyatakan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh telah mengimplementasikan komitmennya terhadap program Sekolah Adiwiyata melalui berbagai kebijakan.
Kebijakan ini diwujudkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Wali Kota (Perwako), Instruksi Wali Kota, dan Keputusan Wali Kota yang semuanya mendukung pelaksanaan GPBLHS.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas penghargaan yang diberikan. Ini adalah hasil dukungan penuh dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta kepala sekolah dan perangkat sekolah itu sendiri,” ujar Suprayitno.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kebijakan dan kepedulian kepala daerah dalam membina sekolah-sekolah agar menjadi sekolah Adiwiyata.
GPBLHS mendapat perhatian serius karena menjadi sarana edukasi lingkungan bagi warga sekolah sebagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Suprayitno menambahkan bahwa kebijakan yang telah diterapkan tidak akan berdampak signifikan tanpa tindak lanjut dari OPD terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Ketahanan Pangan, dan Bagian Kesra Setdako.
“Pelaksanaan kebijakan ini melibatkan berbagai kegiatan inovatif, pemantauan, dan evaluasi secara rutin dengan anggaran yang tersebar di masing-masing OPD,” ungkapnya.
Hasil dari komitmen ini adalah tercapainya 18,25% sekolah Adiwiyata di Kota Payakumbuh.
Pada tahun 2024, Kota Payakumbuh juga mengusulkan 4 calon Sekolah Adiwiyata Nasional, 3 calon Sekolah Adiwiyata Provinsi, dan pembinaan terhadap 16 calon Sekolah Adiwiyata kota.
Dengan bertambahnya Sekolah Adiwiyata, diharapkan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah, lingkungan sekitar, dan Kota Payakumbuh pada umumnya akan semakin baik.
“Dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Payakumbuh dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kami yakin gerakan ini akan membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masa depan generasi muda di Kota Payakumbuh guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan,” pungkasnya.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel