TOPSUMBAR – Nagari Muaro Pingai menggelar Festival 99 Makanan Khas Nagari Muaro Pingai pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Festival ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kuliner lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan UMKM.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mewakili Bupati Solok hadir dalam acara tersebut.
Hadir juga Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Emiko Epyardi Asda beserta rombongan, Camat Junjung Sirih, Forkopimcam, Walinagari Muaro Pingai, Dodi Hermen, dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua TP PKK Nagari Muaro Pingai, Nindi Dodi Hermen, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan TP PKK Kabupaten Solok yang meraih juara umum pada Jambore Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Ia berharap festival ini dapat memunculkan berbagai UMKM baru dan meningkatkan nilai jual produk-produk khas Nagari Muaro Pingai, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Semoga festival ini melahirkan banyak UMKM baru yang mampu meningkatkan nilai jual produk-produk khas kita, serta berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat Nagari Muaro Pingai,” ujar Nindi Dodi Hermen.
Sementara itu, Walinagari Muaro Pingai, Dodi Hermen, juga memberikan apresiasi atas kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten Solok.
Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan masukan dan motivasi untuk meningkatkan kinerja TP PKK di nagarinya.
Selain itu, Dodi juga menekankan pentingnya festival ini untuk memperkenalkan makanan khas Nagari Muaro Pingai kepada generasi muda agar dapat dilestarikan.
Dalam sambutannya, Ny. Emiko Epyardi Asda menyebutkan bahwa Festival 99 Makanan Khas ini adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal serta menjadikannya sebagai daya tarik bagi wisatawan.
“Mari kita jaga dan kembangkan kearifan lokal ini, serta jadikan festival ini sebagai magnet bagi para wisatawan,” ucap Ny. Emiko Epyardi Asda.
Emiko juga mengungkapkan harapannya agar acara ini bisa menjadi pendorong bagi perkembangan UMKM lokal yang berperan dalam meningkatkan perekonomian nagari.
Zulhendri yang mewakili Bupati Solok, juga mengapresiasi semua pihak yang telah menginisiasi festival ini.
Ia menekankan bahwa selain sebagai ajang pelestarian budaya, festival ini juga dapat berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting melalui pengolahan bahan makanan lokal yang bernutrisi tinggi.
“Festival ini juga bisa menjadi langkah konkret dalam menurunkan stunting, terutama karena produk lokal yang diolah memiliki nilai gizi tinggi, seperti ikan,” ujar Zulhendri.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial kepada anak-anak dan lansia di Nagari Muaro Pingai. Sebelumnya, pada pagi harinya, Ketua TP PKK Kabupaten Solok juga membuka secara resmi acara gerak jalan santai di Nagari Sumani, menambah semarak rangkaian kegiatan festival tersebut.
(BY)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel