TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota memberikan apresiasi tinggi kepada Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, yang telah menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat pekerja rentan melalui peluncuran program Sinar Senja (Sinergi Nagari Sejahterakan Pekerja).
Program ini memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS kepada 100 pekerja di berbagai sektor, termasuk petani, guru mengaji, tukang ojek, hingga pengurus masjid.
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin dalam sambutannya yang berlangsung di Kawasan Wisata Lembah Mangkisi pada Rabu, 21 Agustus 2024 menyatakan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah.
Selain itu, Safaruddin juga menekankan pentingnya program ini dalam mengantisipasi potensi munculnya keluarga miskin baru akibat kecelakaan kerja yang dapat mengurangi produktivitas dan pendapatan keluarga.
“Kita harus berpikir jauh ke depan, ketika seorang kepala keluarga mengalami kecelakaan kerja dan tidak lagi produktif, BPJS Ketenagakerjaan menjadi penyelamat. Santunan yang diberikan dapat digunakan sebagai modal usaha atau ternak, sehingga keluarga tetap memiliki sumber penghasilan,” ujar Safaruddin.
Ia juga mendorong pemerintah Nagari lain untuk menganggarkan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di wilayah mereka.
Pada kesempatan itu, Safaruddin juga memberikan apresiasi khusus kepada Nagari Balai Panjang yang telah mengambil langkah nyata dalam mendukung program Pemkab Lima Puluh Kota, dengan target mencapai 30% cakupan universal Jamsostek hingga akhir tahun 2024.
“Nagari Balai Panjang telah menjadi inspirasi bagi nagari lainnya di Lima Puluh Kota. Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir untuk memastikan warganya mendapatkan perlindungan sosial yang layak,” tambahnya.
Ia juga menyoroti bahwa ini adalah pertama kalinya pendaftaran pekerja menggunakan dana desa di wilayah tersebut.
Sementara itu, Wali Nagari Balai Panjang, Idris, dalam sambutannya menegaskan pentingnya memperluas jaminan sosial bagi pekerja, tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga ketenagakerjaan.
“Pembiayaan jaminan sosial bagi pekerja harus mencakup jaminan kecelakaan kerja dan kematian, sebagai upaya perlindungan yang menyeluruh,” jelas Idris.
Idris juga berkomitmen untuk terus melahirkan inovasi-inovasi baru yang mendukung visi dan misi Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan angka kemiskinan, stunting, dan putus sekolah.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Afri Efendi, Camat Lareh Sago Halaban, Wahyu Marmora, dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel