Dugaan Pelecehan Seksual di Lapas Kelas II A Bukittinggi Dinyatakan Hoax

Dugaan Pelecehan Seksual di Lapas Kelas II A Bukittinggi Dinyatakan Hoax

TOPSUMBAR – Dugaan pelecehan seksual terhadap seorang warga binaan wanita di Lapas Kelas II A Bukittinggi dinyatakan tidak benar alias Hoax.

Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II A Bukittinggi, Abdul Silaban, menyampaikan hal tersebut dalam keterangan pers yang dihadiri beberapa awak media pada Jumat, 2 Agustus 2024 di ruang kerjanya di Jl. Raya Bukittinggi Payakumbuh Km 8, Kecamatan IV Angkek Canduang, Kabupaten Agam.

“Menanggapi informasi tentang dugaan pelecehan seksual, pihak Lapas langsung melakukan investigasi terhadap terduga korban dan teman sekamarnya. Hasil investigasi menunjukkan bahwa terduga korban menyatakan insiden tersebut tidak pernah terjadi, dan teman sekamarnya juga tidak mengetahui adanya kejadian tersebut,” jelas Abdul Silaban.

Bacaan Lainnya

Abdul Silaban juga menegaskan bahwa insiden tersebut tidak mungkin terjadi.

“Saya yang memegang kunci kamar mereka, jadi bagaimana terduga pelaku bisa melakukannya? Itu tidak mungkin,” tegasnya.

Dalam keterangan pers tersebut, pihak Lapas juga menghadirkan terduga korban, inisial W (33), yang menyatakan, “Tidak benar, itu hoax,” kepada awak media yang hadir.

Suami korban, R (42), juga hadir dan menegaskan bahwa kejadian tersebut memang tidak pernah terjadi.
“Keterangan yang kami berikan benar adanya, serta tidak ada paksaan dari pihak manapun,” ujarnya.

Abdul Silaban berharap masyarakat tidak lagi memiliki persepsi negatif terhadap Lapas Kelas II A Bukittinggi dan tidak terpancing oleh berita-berita yang belum terbukti kebenarannya.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait