Disperinaker Lima Puluh Kota Gelar Sosialisasi Manajemen Usaha untuk 30 IKM

Disperinaker Lima Puluh Kota Gelar Sosialisasi Manajemen Usaha untuk 30 IKM

TOPSUMBAR – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pemahaman manajerial bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Lima Puluh Kota menyelenggarakan Sosialisasi Manajemen Usaha pada Senin, 12 Agustus 2024.

Acara ini berlangsung di aula Gedung Perpustakaan Umum Daerah Sarilamak dan dihadiri oleh 30 pelaku IKM dari berbagai sektor.

Sosialisasi dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Lima Puluh Kota, Ayu Mitra Fadri.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Ayu Mitra Fadri menekankan pentingnya peran IKM dalam perekonomian daerah serta kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja.

“IKM memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pembinaan dan pengawasan yang kami lakukan melalui sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung visi-misi Bupati, khususnya dalam meningkatkan sektor ekonomi,” ujarnya.

Ayu Mitra Fadri juga menggarisbawahi masalah umum yang dihadapi pelaku industri di daerah tersebut, yaitu pemahaman yang kurang memadai mengenai manajemen pembukuan usaha.

Banyak pelaku usaha yang masih mencampuradukkan modal usaha dengan keuntungan pribadi.

“Dengan sosialisasi ini, kami berharap pelaku usaha dapat memahami dan membedakan antara modal usaha, aset, omset, dan uang keluarga, sehingga usaha mereka dapat lebih tertata dan berkembang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ayu Mitra Fadri mengingatkan pentingnya kolaborasi dan sikap positif dalam berwirausaha.

“Ada lima kunci sukses menjadi enterpreneur: memecahkan masalah, menciptakan inovasi, berkreasi, berkolaborasi, dan memiliki integritas. Dengan merubah pola pikir dan menghilangkan rasa persaingan negatif, kita bisa memajukan usaha dan menciptakan perkembangan yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Industri, Devi, melaporkan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 30 IKM yang beroperasi di bidang industri makanan, fashion, dan kerajinan.

Devi menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman manajerial yang lebih baik dan meningkatkan kapasitas pelaku industri di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber dari provinsi, yaitu Selvir Yorida dari Balai Diklat Industri Padang dan Zahratul Yasmina dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar.

Keduanya memberikan wawasan dan pengetahuan penting yang diharapkan dapat membantu pelaku IKM dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait