Dinas PUPR Payakumbuh Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi

Dinas PUPR Payakumbuh Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi

TOPSUMBAR – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi untuk para operator dan analis konstruksi.

Acara ini berlangsung di Ball Room Hotel Mangkuto pada Rabu (28/08/2024) dan dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Plh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Arif Siswandi, SE, MM, serta perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) I Banda Aceh Kementerian PUPR dan LSP Gatensi Karya Konstruksi Wilayah Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Arif Siswandi mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini dan menyatakan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualifikasi dan kualitas tenaga kerja di sektor jasa konstruksi untuk mendukung pembangunan di Kota Payakumbuh.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Payakumbuh. Kami berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin agar kualitas hasil konstruksi di kota ini semakin baik,” ujar Arif Siswandi.

Sebanyak 126 peserta turut serta dalam Pelatihan dan Sertifikasi yang diselenggarakan oleh Dinas PUPR.
Para peserta ini dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenjang keterampilan.

Kelompok pertama terdiri dari 44 orang yang berada pada jenjang 4, 5, dan 6 sebagai tenaga terampil, sedangkan kelompok kedua mencakup 82 orang pada jenjang 1 dan 2 sebagai tukang.

Pelatihan ini mencakup 10 bidang pekerjaan berikut:

  1. Pelaksana Lapangan untuk Bangunan Air Limpah Permukiman (Setempat dan Terpusat) pada tingkat Madya
  2. Pelaksana Lapangan untuk Pekerjaan Gedung pada tingkat Madya
  3. Pelaksana Lapangan untuk Pekerjaan Jalan
  4. Pelaksana Lapangan untuk Pemasangan Jembatan Rangka Baja Standar pada tingkat Madya
  5. Pelaksana Lapangan untuk Pekerjaan Saluran Irigasi pada tingkat Madya
  6. Pengawas Lapangan untuk Pekerjaan Drainase Perkotaan
  7. Pengawas Lapangan untuk Pekerjaan Drainase Perkotaan pada tingkat Madya
  8. Pengawas untuk Struktur Bangunan Gedung Utama
  9. Tukang Bangunan Gedung
  10. Tukang Besi Beton

Peserta yang terdiri dari operator, teknisi, dan analis tersebut dibagi dalam berbagai jenjang keterampilan, mulai dari tukang hingga pelaksana lapangan dan pengawas.

Program ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 28 hingga 29 Agustus 2024, dan melibatkan kolaborasi antara Dinas PUPR Kota Payakumbuh, BJKW I Banda Aceh, dan LSP Gatensi Karya Konstruksi Wilayah Sumatera Barat.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Rajman Sunardi, juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan pelatihan ini.

Ia berharap pelatihan ini akan menjadi modal penting bagi para peserta dalam meningkatkan kemampuan profesional mereka di bidang konstruksi.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas tenaga kerja konstruksi di Payakumbuh, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam setiap proyek pembangunan,” kata Rajman Sunardi.

Program sertifikasi ini juga bertujuan untuk menilai kompetensi tenaga kerja konstruksi dan memberikan mereka Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK), yang tidak hanya menjadi pengakuan resmi atas keterampilan mereka, tetapi juga berpengaruh pada keselamatan kerja dan kesejahteraan melalui penetapan upah yang sesuai dengan standar yang berlaku.

Dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja bersertifikat, diharapkan mutu pekerjaan konstruksi di Kota Payakumbuh semakin meningkat, sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) PUPR tahun 2022-2026 yang menargetkan 40% dari 1.025 tenaga kerja konstruksi di kota tersebut memiliki sertifikat kompetensi pada akhir tahun 2026.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait