Diguyur Hujan Deras, Ratusan Mahasiswa di Kota Bukittinggi Suarakan Tuntutan Kawal Putusan MK

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Mahasiswa di Kota Bukittinggi Suarakan Tuntutan Kawal Putusan MK

TOPSUMBAR – Hujan deras yang mengguyur Kota Bukittinggi tidak menyurutkan semangat ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa untuk menyuarakan tuntutan mereka di depan Gedung DPRD Kota Bukittinggi, Jumat (23/8/2024).

Meski basah kuyup, para mahasiswa tetap konsisten menyampaikan aspirasi mereka dengan penuh semangat.

Dalam aksi ini, para mahasiswa membawa berbagai pamflet yang memuat tuntutan utama mereka.

Bacaan Lainnya

Di tengah guyuran hujan, mereka terus menggemakan suara perjuangan, menunjukkan komitmen dan keberanian dalam menyuarakan aspirasi demi keadilan dan kebenaran.

Aksi tersebut mengangkat tiga poin utama. Pertama, mereka menuntut agar DPR RI mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mereka anggap diabaikan.

Para mahasiswa meminta semua pihak menghormati dan menjalankan Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 yang dikeluarkan pada 20 Agustus 2024.

Menurut mereka, keputusan ini adalah bagian penting dari upaya membuka keran demokratisasi dalam politik nasional.

Kedua, para mahasiswa mendesak penyelesaian kasus Afif Maulana, yang hingga kini masih belum mendapatkan kejelasan.

Mereka menyatakan bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pengecualian, dan penyelesaian kasus ini menjadi salah satu prioritas utama.

Terakhir, para mahasiswa memprotes keras ucapan kasar yang dilontarkan oleh salah satu anggota DPRD Kota Bukittinggi, yang dinilai tidak pantas dan melukai hati masyarakat.

Mereka menuntut agar anggota DPRD tersebut meminta maaf secara terbuka kepada publik.

Selain tiga tuntutan utama tersebut, para mahasiswa juga menyuarakan beberapa poin tambahan.

Para mahasiswa menolak wacana penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang dinilai akan menambah masalah baru dan mempengaruhi politik hukum pada Pilkada.

Selain itu, mereka juga mengingatkan Bawaslu untuk menjalankan checks and balances guna memastikan KPU melaksanakan putusan MK, serta mendesak DKPP untuk memberikan sanksi tegas jika putusan MK tidak dilaksanakan.

Meskipun cuaca tidak mendukung, antusiasme para mahasiswa dalam menyuarakan keadilan dan kebenaran tetap membara.

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa suara rakyat, khususnya mahasiswa, tidak bisa dibungkam oleh cuaca atau kondisi apapun.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait